For The Babies

395 65 5
                                    

Perhatian! Mohon dipahami bahwa penggambaran tentang dewa-dewi Yunani dalam cerita ini banyak yang tidak akurat, penulis mengubah beberapa fakta tentang mereka agar sesuai dengan jalan cerita yang ada.

Lee Heeseung as Gaver
Yu Jimin as Lara
Other cast are all OC

***
For The Babies
***

"hei hei, ada apa ini? Kenapa kalian berpelukan sambil menangis?"

Hermes, yang melihat dua orang ibu dan anak itu dari kejauhan segera berlari secepatnya menghampiri. Dari raut wajahnya sang dewa jelas khawatir, ia tampak menggerakkan tangannya secara acak karena bingung haruskah menyentuh Lara dan Aphrodite atau tidak.

Di belakang Hermes, Gaver menyusul sang dewa. Ia segera meninggalkan gerobak yang ditarik Caleb, kuda tersebut telah tiba di depan tumpukan kayu. Maka Gaver hanya tinggal menurunkan muatannya saja nanti. Tapi sekarang yang jauh lebih penting adalah bagaimana keadaan Lara dan Aphrodite, entah apa yang terjadi sehingga keduanya sampai berpelukan sambil menangis seperti itu.

"Lara,"

"Gaver, ibu mengizinkan kita merawat adik"

Begitu si putra Hades tiba di depannya, Lara seketika melepaskan pelukan ibunya. Ia menatap Gaver dengan ekspresi bahagia, meski airmata nya masih menetes deras. Gaver tidak dapat menutupi rasa bahagianya kala mendengar ucapan Lara barusan, ia segera melipat kakinya dalam posisi berdiri dengan lutut untuk menyamakan tinggi dengan Aphrodite yang sedang duduk.

"Benarkah? Anda mengizinkan kami merawatnya?"

Gaver bertanya sekali lagi, untuk sekedar memastikan. Karena pada dasarnya ia tidak menyangka bahwa Aphrodite akan langsung menyetujui hal ini dalam waktu singkat, ia berpikir mungkin sang dewi akan memerlukan waktu untuk berpikir.

Di dekatnya, Hermes menatap Aphrodite dan Gaver secara bergantian. Padahal baru saja ia berencana menyusun kata-kata untuk meminta Aphrodite agar membiarkan anak mereka di rawat Gaver dan Lara, tapi ternyata sang dewi malah terlebih dahulu mengizinkan permintaan putrinya sebelum Hermes sempat meyakinkan dirinya.

"Benar, aku juga sangat berterimakasih padamu Gaver. Terima kasih untuk kebaikan hatimu"

Entah apa yang telah terjadi dalam kepala Aphrodite, ia ingin turut berada di tanah seperti Gaver. Akan tetapi, baru saja dirinya hendak turun dari tempat duduknya dirinya sudah terlebih dahulu di tahan oleh si putra Hades.

"Anda tidak perlu bangkit, aku melakukan ini karena aku juga bahagia dapat membantu"

Ucapannya barusan membuat Aphrodite menghela nafas berat, tidak terhitung seberapa banyak rasa bersalahnya terhadap putra Hades ini. Sejak kemarin ia dan Hermes tiba di hutan Hallwood, Gaver telah memperlakukan mereka dengan baik. Sang dewi sungguh malu atas segala perbuatan buruknya terhadap Gaver. Tangannya bergetar, Aphrodite meletakkan tangannya di bahu Gaver.

Sayangnya saat ini sang dewi sudah tidak lagi memiliki kekuatan, karena jika masih maka ia pasti akan menganugerahkan kepada Gaver kemasyhuran yang tiada akhirnya. Berkat darinya adalah pesona, selain itu karisma dan pemikat merupakan bidangnya. Aphrodite benar-benar akan memberikan itu kepada Gaver jika saja kekuatannya masih ada, tapi sekarang ia sudah tidak punya apa-apa.

"Maafkan aku, aku sudah tidak bisa memberikanmu berkat. Aku sudah tidak berguna, maafkan aku"

"Jangan berkata seperti itu, anda masih dewi. Jika waktunya sudah tiba maka kekuatan anda akan kembali"

Gaver tidak bisa mendengar kata-kata yang seperti Aphrodite katakan tadi, ia dulu juga pernah berpikir demikian. Tapi itu tidak ada gunanya, karena yang telah terjadi pasti ada alasannya. Apalagi kali ini yang terjadi pada ibunya Lara adalah imbas dari perbuatannya sendiri, ini adalah ganjaran perbuatannya yang mau tak mau harus di tanggung.

HUNTER AND THE NIMPHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang