The Tangled Thread

380 78 6
                                    


Perhatian! Mohon dipahami bahwa penggambaran tentang dewa-dewi Yunani dalam cerita ini banyak yang tidak akurat, penulis mengubah beberapa fakta tentang mereka agar sesuai dengan jalan cerita yang ada.

Lee Heeseung as Gaver
Yu Jimin as Lara
Other cast are all OC

***
The Tangled Thread
***

Matahari bersinar terang menyinari bumi kota Athena, Gaver sendiri telah keluar dari istana. Ia saat ini tengah berjalan-jalan di pusat kota, beberapa kue dari toko kue terkenal disini telah berhasil ia kumpulkan. Karena cuaca hari ini begitu cerah, bahkan sebelum tengah hari matahari telah bersinar terik. Tapi panasnya cuaca tidak membuat Gaver begitu terbebani, karena pria itu terlalu semangat berbelanja oleh-oleh untuk Lara.

Meski telah membeli banyak barang, tetapi begitu manik sewarna arang Gaver menangkap kilauan sebuah kalung dengan batuan rose quartz sebagai liontinnya sang putra Hades seketika berbelok masuk kedalam toko perhiasan. Ia langsung teringat Lara saat melihat kalung emas tersebut, desainnya sangat sederhana dengan potongan utuh rose quartz berukuran tidak sampai se-jari kelingking.

Sangat sederhana namun juga indah dipandang mata, maka ia pun menanyakan kalung tersebut kepada sang penjaga toko. Harganya tidak terlalu mahal sebab bukan berlian, perpaduan warna kuning emas dan merah muda pudar terlihat manis sekali apalagi jika yang memakainya adalah Lara. Sang pemburu sukses senyum-senyum sendiri membayangkan bagaimana indahnya nimfa putri Aphrodite saat memakai kalung ini, semoga saja Lara menyukai oleh-oleh darinya.

"Apakah aku harus membungkusnya dengan kotak?"

Penjaga toko yang merupakan seorang wanita paruh baya itu bertanya pada Gaver, anak muda bertubuh jangkung tersebut memintanya membungkus kalung yang telah dipilih. Namun Gaver menggeleng tidak setuju, masih dengan senyuman cerah di bibirnya ia berkata.

"Tidak perlu, tolong letakkan pada kantung kain kecil saja. Tujuanku jauh, jadi akan merepotkan jika harus menggunakan kotak"

"Baiklah, tapi kalau boleh aku tau..  apakah ini untuk kekasih anda?"

Melihat gelagat Gaver yang dari tadi sangat bahagia ketika membeli kalung ini, sang penjaga toko jadi penasaran kepada siapa kiranya anak muda itu akan memberikan kalungnya.

"B-bisa dibilang seperti itu"

Dengan ragu-ragu sang pemburu menjawabnya, Gaver sungguh merasa sangat grogi jika sudah berurusan pada hal yang berhubungan dengan Lara. Ia bahkan dapat mendadak jadi terbata-bata saat bicara hanya karena pertanyaan si penjaga toko, seandainya Lara melihat ini pasti nimfa cantik itu sudah menertawakan Gaver sampai puas.

"Kalau begitu aku akan menambahkan bunga dan pita sebagai dekorasinya"

"Terima kasih"

Keduanya kemudian saling melempar senyuman, wanita paruh baya itu sadar sebagaimana besar cinta di mata anak muda dihadapannya ini kepada pasangannya. Ia turut bahagia dapat berkesempatan untuk terlibat dalam manisnya kisah romansa mereka, dari sorot matanya ia sadar Gaver begitu tulus. Meski ada aura tidak mengenakkan yang terus keluar mengelilingi tubuh tingginya, tapi ketulusan di manik obsidian anak muda itu begitu terlihat jelas.

"Sama-sama, semoga kekasihmu suka ya. Sepertinya dia adalah gadis yang beruntung"

Sambungnya sembari menyerahkan bungkusan kalung yang telah dimasukkan rapi kedalam kantungan satin berwarna merah muda kepada Gaver, sama seperti batu rose quartz pada kalung didalamnya.

"Tidak nyonya, aku lah yang beruntung bisa bertemu dengannya"

"Kalian sangat manis, kembalilah kesini lagi. Ajak dia bersamamu, aku akan berikan kalian hadiah nanti"

HUNTER AND THE NIMPHWhere stories live. Discover now