HUNTER AND THE NIMPH

The Gift of Betrayal

Perhatian! Mohon dipahami bahwa penggambaran tentang dewa-dewi Yunani dalam cerita ini banyak yang tidak akurat, penulis mengubah beberapa fakta tentang mereka agar sesuai dengan jalan cerita yang ada.

Lee Heeseung as Gaver
Yu Jimin as Lara
Other cast are all OC

***
The Gift of Betrayal
***

Hari itu hutan Hallwood kembali hancur, jauh lebih buruk ketimbang kehancuran yang diakibatkan oleh pertarungan antara Gaver dengan monster. Bukan hanya tanaman saja yang rusak, akan tetapi hewan-hewan di dalamnya pun turut menjadi korban para Cyclop saat mereka mencari Lara.

Bersamaan dengan tubuh nimfa itu yang mulai tenggelam ke dasar danau Hallwood, diam tak bergerak selain hanya jantungnya yang masih berdetak. Air danau yang dingin menghentikan penguapan tubuh Lara, juga perlahan menyerap kedalam tubuh sang putri Aphrodite. Membuatnya kembali ke kondisi semula, hanya saja masih dalam keadaan pingsan. Begitupun juga Gaver, ia telah sampai di dunia bawah tempat dimana Hades ayahnya berada.

Namun sementara kedua insan tersebut terpisah alam, Aphrodite ibu Lara akhirnya muncul setelah beberapa waktu menghilang tak tampak keberadaannya. Dalam waktu kurang dari seminggu sang dewi kecantikan telah merelakan harga dirinya jatuh berkali-kali, pertama karena memohon pada para Moirai untuk mengubah takdir Lara yang ternyata malah di tolak oleh ketiga dewi takdir.

Kedua, ia rela turun ke dunia bawah untuk menemui Persephone guna memancing dendam serta kebencian di dalam hati istri Hades bangkit agar wanita itu mau membantunya memisahkan putrinya dari demigod putra selingkuhan suaminya. Untungnya ia berhasil, Persephone termakan omongannya dan kini jika melihat dari sisa-sisa pertarungan sepertinya demigod terkutuk itu sudah disingkirkan. Tapi bukan itu saja, sang dewi kecantikan malah bertemu Hermes saat baru saja keluar dari dunia bawah.

Ia tahu betul si dewa pembawa pesan telah lama menaruh hati padanya, dan kemana arah pembicaraan mereka akan berada. Maka hanya dengan sedikit penawaran dan setetes bumbu ancaman, salah satu dewa Olimpus termuda itu berhasil mendapatkan dirinya untuk beberapa hari. Sial bagi Aphrodite karena ia harus terkurung bersama Hermes selama beberapa saat dan terpaksa tidak dapat mengawasi Lara sementara waktu, kini karena telah berhasil lepas dari Hermes ia segera beranjak ke hutan Hallwood guna melihat keadaan putrinya.

Maniknya berkilat tajam saat melihat hutan yang selama ini ia sembunyikan jadi porak-poranda, hati ibu Lara itu geram tapi ini semua demi kebaikan putrinya maka ia harus bersabar. Aphrodite berdiri di pinggir danau Hallwood, mengulurkan tangan untuk menyentuh airnya lalu kemudian hanya dengan satu sentuhan saja tubuh Lara yang tadinya tenggelam di dasar danau langsung terangkat naik ke permukaan.

"Tempat ini sudah tidak lagi aman untukmu putriku, ibu akan membawamu ke Olimpus"

Setelah selesai berucap ia pun membawa Lara yang masih tidak sadarkan diri ke langit, naik ke puncak Olimpus tempat istananya berada. Aphrodite lega kini putrinya sudah tidak perlu lagi berurusan dengan demigod terkutuk pembawa kematian itu, meski banyak hal yang harus ia korbankan tetapi kini sang putri telah aman dalam lindungannya di atas awan.

Gaver dibawa paksa ke dalam bumi, dan Lara yang tidak sadar dirinya berada di atas langit. Keduanya telah menjalani benang takdir yang di pintal oleh dewi takdir Klotho, kini kedua benang itu semakin melilit antara satu dengan yang lain. Benar-benar tegang saat ditarik Lakhesis, dan sudah bisa dipastikan jika tarikan Lakhesis pada benang tersebut melonggar maka mereka akan menciptakan sebuah simpul yang menggulung. Dengan begitu Lakhesis akan mengikat simpul tersebut menjadi sebuah ikatan, ikatan kuat yang tidak akan mudah untuk dilepaskan.

***

Satu hari lebih waktu bumi berlalu sejak kepergian para Cyclop, namun belum ada tanda makhluk-makhluk raksasa itu akan kembali. Persephone terlihat gusar di kamarnya, istri Hades itu dari tadi terus berjalan kesana-kemari sambil meremat jari-jari tangannya sendiri. Hari ini hingga beberapa hari kedepan Hades memang sedang pergi menemui Poseidon, entah apa yang sedang kedua dewa utama itu bicarakan tidak ada yang tahu. Ini tentu saja sangat menguntungkan bagi Persephone, karena berarti ia akan bebas melakukan apapun tanpa sepengetahuan suaminya.