Ansatsu Kyoushitsu fanfiction.
Asano Gakushuu x Akabane Karma. ☘️
[!!!] BoyXBoy, Yaoi, Sho-ai yang homophobic mending back aja dari pada nyela. Oke? *_*
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Karma sedikit terburu-buru saat membaca pesan teks yang diterima oleh ponsel pintarnya. Dengan segera berganti baju dan celana yang menurutnya sopan dan langsung berlari keluar. Bahkan mengabaikan perkataan sang ibu yang melihatnya terburu-buru keluar dari rumah.
Begitu ia keluar rumah, ia bisa melihat seorang pria yang tengah duduk diatas motornya. Berteduh dibawah pohon milik tetangganya. Dengan segera Karma menghampiri pria tersebut. Wajahnya tertekuk, siang hari ini sangat panas dan Karma dengan terpaksa melawan sinar matahari demi orang gila yang tiba-tiba ada didepan rumahnya.
"Ngapain?!" tanya Karma galak, merapatkan dirinya kearah motor karena enggan terkena sinar matahari.
"Gabut gue, jalan, yuk."
"Dih!!" Karma mendengus, dan melirik tajam orang yang ada didepannya.
"Buruan," orang tersebut sedikit menarik baju Karma. Berharap jika Karma dengan senang hati menaiki motornya.
"Lo tau panas nggak sih, Shuu?!" Karma masih mendelik, ia enggan, sebenarnya.
"Ayolah, daripada lo cuma jadi beban doang dirumah."
"Panas, anjing."
"Lemah banget sih lu, timbang panas matahari doang juga." Orang tersebut, yang bernama Gakushuu mengoceh. Masih memaksa Karma untuk naik keatas motornya.
"Mau kemana?"
"Nyari yang dingin-dingin."
Karma menghembuskan napas, lalu dengan terpaksa naik keatas motor Gakushuu. Sang pemaksa menyerahkan satu helm yang sebelumnya ia bawa kearah Karma. Karma dengan kesal menerima uluran helm tersebut. Di depan, Gakushuu tersenyum menang, lalu dengan segera melajukan sepeda motornya menjauh dari rumah Karma.
Disepanjang perjalanan Karma tidak berhenti mengoceh karena kepanasan. Bibirnya tak henti mengucapkan kata serapah untuk sang matahari yang bersinar dengan terik dan juga Gakushuu yang tengah mengendarai sepeda motor.
Gakushuu hanya terkekeh mendengar ocehan Karma. Menurutnya sangat menyenangkan jika ia mendengar ocehan tanpa henti Karma. Membuatnya selalu terjaga dan terhindar dari rasa kantuk.
"Capek nggak? Mau istirahat bentar?" Gakushuu bertanya, karena memang mereka sudah berkendara kurang lebih satu jam lamanya. Dan tujuan mereka baru setengah jalan.
"Boleh, mampir ke alfa dulu bentar." Gakushuu mengangguk, lalu mencari minimarket yang bisa ia jadikan tempat istirahat.
