[06] Setia... kah?

6.8K 517 30
                                    

"Selama gue gak ada disamping lo... lo masih setia, kan sama gue?"

Karma menekan tombol back di handphonenya. Matanya terpejam sesaat. Menghembuskan nafas perlahan.

Sementara diseberang sana sang terkasih dengan gelisah menunggu balasan pesan yang sudah 10 menit yang lalu ia kirimkan.

"Lo kenapa?" Tanya seseorang yang duduk disamping Karma.

Karma menoleh, memberi senyum kecil pada Maehara. "Gak papa"

Karma kembali melihat handphone yang layarnya sudah meredup dari tadi. Menatap kosong benda persegi panjang tipis itu tanda ada niat untuk membalas pesan sang terkasih.

"Kalo ada apa-apa, lo bisa bilang sama gue" Maehara kembali berucap. Tidak tega melihat seseorang yang berharga baginya terlihat begitu lesu.

Kalau dipikir-pikir, semakin hari hubungan mereka -maksudnya Karma dan Maehara, semakin dekat. Atau hanya Maehara yang merasa begitu.

Dia tahu, ada seseorang di hati Karma yang sangat dijaga cintanya. Tapi, Maehara bisa apa kalau pada akhirnya dia juga jatuh kedalam pesona Karma?

Karma sendiri merasa... dia sedikit memiliki rasa ke Maehara tapi, dia tidak mau menghianati kekasihnya.

Karma yakin. Dia masih sangat mencintai kekasihnya itu. Satu tahun sudah mereka bersama dan tiga bulan yang lalu sang kekasih memutuskan untuk pindah ke luar kota.

Sebenarnya sih satu keluarga. Keluarga kekasihnya pindah rumah keluar kota karena urusan pekerjaan sang ayah.

Selama tiga bulan sang kekasih belum pernah lagi menemuinya. Tiga bulan penuh mereka berdua hanya bisa berbicara melalui telepon. Atau hanya menyapa lewat ketikan tangan.

Karma ragu. Apa sang terkasih disana baik-baik saja. Apa sang terkasih masih sama. Masih mengkhawatirkannya meski Karma sekarang jauh darinya. Masihkah... setia.

Disini Karma selalu menjaga perasaannya. Agar tidak jatuh kearah Maehara.

Kenapa?

Karena Maehara beberapa hari yang lalu menyatakan perasaannya pada Karma. Meski dia tau Karma memiliki orang lain dihatinya.

Maehara tau. Dia tidak akan bisa menggantikan orang itu dihati Karma. Makanya dia menyatakan perasaannya, meski sakit karena Karma menolaknya. Tapi, dengan begini dia bisa lebih dekat dengan Karma meski hanya menjadi temannya.

Karma bangkit dari duduknya, melangkahkan kakinya keluar dari ruangan yang bisa membuat kepalanya pecah karena terlalu pusing.

"Lo mau kemana?" Pertanyaan Maehara membuat Karma membalikkan tubuhnya menghadap Maehara.

"Kantin"

Karma melanjutkan perjalannya dan Maeharanya mengikuti dari belakang.

"Lo ada masalah apa sebenernya?" Karena tidak tahan dengan sikap Karma, Maehara memberanikan dirinya menghampiri Karma dan duduk didepannya.

Karma menggeleng pelan dan mulai bermain dengan handphone miliknya. Mengetikkan beberapa kata disana.

Karma memgangkat wajahnya dan melihat Maehara.

"Kalau semisal pacar lo gak ada kabar selama sebulan apa yang bakal lo lakuin?"

Maehara mengangkat sebelah alianya dan menatap tepat dimata Karma.

"Hmm... mungkin gue bakal tetep nunggu kabar darinya. Kalau semisal belum ada juga, gue bakal nemuin dia dan tanya ada apa" jawab Maehara sambil mengangkat kedua bahunya.

AsaKaru Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang