[04] Rasa Ini

8K 657 28
                                    

Menyayangimu kenapa harus sesakit ini. Kedua mataku ini hanya ingin melihat kearahmu. Kedua tanganku ini hanya ingin memelukmu. Kedua kakiku ini hanya ingin berjalan beriringan dengan langkah kakimu.

Tapi, aku memang tidak pantas untukmu. Lebih baik seperti ini, kan?

Melihatmu tersenyum saja aku sudah bahagia. Melihatmu bersama dengannya aku lega. Setidaknya, dia pantas untukmu. Dia lebih dari segalanya dibanding diriku. Iya, kan?

Aku memang bahagia tapi, kenapa mataku terus menerus mengeluarkan air ini.

Aku lega akhirnya kamu menemukan kebahagianmu tapi, kenapa dada ini sesak sekali.

Aku tidak khawatir karena dia akan menjagamu dengan baik tapi, kenapa hati ini sakit sekali.

Hari ini aku hanya ingin kamu mengucapkan selamat ulang tahun untukku. Aku yakin kamu masih mengingatnya. Seperti tahun-tahun yang lalu. Kamu selalu mengingatnya.

Kali ini saja, setelah kamu bersama dengan dirinya, aku ingin mendengar kamu mengucapkan selamat untukku.

Apa kamu sudah melupakanku? Apa aku harus mengingatkanmu?

Aku tahu kamu sibuk dengannya tapi setidaknya ingatlah aku meski hanya satu detik. Aku sudah menemanimu sangat lama tapi, kamu melupakanku dengan sangat cepat. Haha.

Ini memang salahku. Seandainya aku tidak datang membawa dia mungkin kamu tidak akan melupankanku dan membuangku seperti ini, kan?

Waktu kamu berpacaran dengannya, kamu mengatakannya dengan wajah yang sangat bahagia. Aku hanya bisa tersenyum meski hatiku sangat hancur.

Aku menangis seorang diri meski aku tetap tersenyum di depanmu.

Bahkan kamu sudah jarang atau bahkan satu bulan ini kamu tidak menemuiku.

Biasanya kamu akan datang kepadaku, menceritakan hari ini kamu bersenang-senang dengannya.

Berbicara dengan semangat dan senyum yang tak pernah terlepas dari bibirmu.

Kamu begitu bahagia dengannya. Aku tahu itu.

Sampai pada akhirnya kamu benar-benar melupakanku.

Aku dengan membawa rasa sakit ini pergi ke pinggiran kota. Aku ingin melupakan perasaan ini terhadapmu. Aku pergi begitu saja. Tanpa salam perpisahan apapun untukmu. Toh, meski aku bilang padamu kamu tidak akan peduli, kan?

Aku pergi. Tapi, aku sudah meninggalkan surat untukmu di atas meja belajarku. Berharap kamu akan berkunjung ke rumahku dan menemukan suratku itu. Suatu hari nanti.

"Aku mencintaimu Asano Gakushuu" -Akabane Karma

****

AsaKaru Story Where stories live. Discover now