[07.2] Mantan. -2-

4.7K 461 32
                                    

🐙🐙🐙

Seorang pemuda berambut oranye sedikit kemerahan itu mematut dirinya didepan cermin besar yang ada dikamarnya.

"Asano-kun.. besok kamu bisa menemaniku ke toko buku kan? Aku akan menunggu ditaman dekat rumahmu"

Jelas sekali ia bisa mengingat perkataan seorang perempuan berambut blonde yang menelponnya kemarin malam. Yang memintanya untuk menemani sang wanita pergi ke toko buku.

Asano meng-iyakan ajakan tersebut dan membuat sang wanita terlampau senang karena bisa mengajak orang yang disukanya untuk menemaninya.

Rio -nama perempuan yang mengajak Asano- sudah menunggu kedatangan Gakushuu ditaman yang sudah dijanjikan. Penampilannya kali ini lebih feminin. Tidak tomboy seperti biasanya. Rambutnya yang sudah lurus itu ia sisir lagi agar terlihat lebih rapi. Bahkan hari ini ia memakai baju yang sangat feminim. Sungguh, seperti bukan Rio.

Gakushuu datang setelah itu. Kemeja putih yang ia pakai dan celana jeans panjang membuatnya semakin terlihat tampan. Ia berjalan kearah Rio yang tengah menatapnya dengan pandangan kagum. Perempuan yang sekarang ada didepannya ini sungguh terpesona oleh ketampanannya.

Rio tersipu malu saat Gakushuu dengan tepat menatap kearah matanya. "Mau berangkat sekarang?" Tanya Gakushuu. Rio hanya mengangguk dan berjalan terlebih dahulu. Wajahnya memanas tiba-tiba. Apalagi saat Gakushuu berjalan disampingnya.

Banyak sekali orang-orang yang memperhatikan mereka berdua. Sebagian berbisik dan mengatakan kalau mereka berdua cocok. Pasangan yang serasi. Semakin membuat Rio menunduk malu. Wajahnya bahkan sampai memerah sekarang.

"Jangan dengarkan mereka. Abaikan saja" kata Gakushuu datar. Ia bahkan tidak merasakaan apa-apa pada Rio. Seperti ia sedang berjalan dengan teman-temannya. Berbeda lagi dengan Rio. Jantungnya bahkan sudah berlomba didalam sana.

"H-hmp" Rio mengangguk kecil dan melirik kearah Gakushuu. Ia tetap berjalan dengan tenang.

"Em.. Asano-kun apa kamu tidak keberatan aku memintamu menemaniku sekarang?" Rio memutuskan untuk membuka pembicaraan.

Gakushuu menoleh kearah Rio dan mendapati wajah Rio yang sudah memerah malu. "Kebetulan saja aku tidak ada acara hari ini" jawab Gakushuu.

Mereka berdua sampai ke toko buku setelah itu. Rio sibuk memilih beberapa buku yang akan ia beli nanti dan Gakushuu mengikutinya dari belakang.

"Asano-kun lihat. Ini novel yang sedang populer itu kan?" Rio menunjukkan sebuah novel didepan wajah Gakushuu sambil tersenyum lebar.

"Yah, kau benar. Mau membelinya?" Tanya Gakushuu.

"Hmp. Sepertinya menarik" Rio mengambil satu dan berjalan kearah rak selanjutnya.

"Woahhh.. lihat Asano-kun, novel ini horror sekali" kata Rio saat sudah selesai membaca sinopsis yang ada disampul belakang buku.

"Sebaiknya kau tidak membelinya"

"Kau benar" dan Rio mengembalikan kembali buku ketempatnya.

"Coba kesini, Asano-kun" ajak Rio dan menarik tangan Gakushuu untuk mengikutinya.

Tepat saat Rio menggenggam tangannya, kerah baju belakangnya ditarik seseorang dari belakang. Membuat Gakushuu berhenti dan Rio yang didepannya juga ikut berhenti.

Gakushuu menolehkan kepalanya diikuti dengan Rio.

"Are.." Rio sedikit terkejut melihat teman satu kelasnya ada disini. Sedangkan Gakushuu sudah mematung ditempatnya. Sungguh. Ia lupa untuk bilang pada pacarnya kalau hari ini ia akan pergi keluar dengan seorang perempuan. Yang dimana itu adalah teman sekelas pacarnya.

AsaKaru Story Where stories live. Discover now