Bab. 2

2.2K 268 36
                                    

We are Just a Partner
Chapter. 2
10.10.23



Di sebuah apartemen yang cukup besar, seorang lelaki muda akhirnya terbangun setelah dering ponsel terus menerus mengganggunya. Perlahan menggerakkan tangannya, ia meraih benda pipih itu dan menjawab dengan malas panggilan di sana setelah sebelumnya melihat kontak bernama 'Fanxing' yang tertera di layar posel.

"Apa?"

"Letnan, jangan bilang kalau Anda masih tidur, hari ini ada rapat penting!" Suara di sana langsung berhasil membuat mata si lelaki, Wang Yibo, terbuka sempurna.

"Astaga, hari apa ini, oh, tidak, jam berapa ini?!" pekiknya menatap jam digital di layar ponsel dan segera melompat menuju kamar mandi setelah melempar ponsel yang sambungannya masih terhubung ke atas ranjang begitu saja.

"Letnan? Halo Letnan Wang?" Di sana, Fanxing menatap kembali ponselnya.

"Matikan saja, letnan pasti sedang bersiap sekarang." Guo Cheng menyerahkan dokumen pada Fanxing yang hanya menghela nafas.

"Apa dia selalu begitu?" Keduanya menoleh dan melihat seorang lelaki muda yang masuk ke kantor mereka sembari melepas jaket merahnya.

"Ah, Senior Park, selamat pagi!" Keduanya berdiri dan memberi hormat pada lelaki yang kemudian tersenyum dan membalas sapaan mereka dengan cara yang sama.

"Aku belum memperkenalkan diriku pada kalian secara resmi, namaku Park Zhan, dan kalian bisa memanggilku Senior Park, atau Zhan saja." Lelaki yang baru saja datang itu mengulurkan tangan pada dua pemuda di sana yang tersenyum cerah.

"Namaku Zheng Fanxing, Anda bisa memanggilku Fanxing saja, aku biasanya menemani Letnan melakukan aksi di lapangan." Salah satu pemuda di sana menjabat tangan Zhan yang mengangguk.

"Senang bertemu denganmu, Fanxing."

"Ah, dan namaku Guo Cheng, aku biasa dipanggil A Guo, aku bertugas memantau, dan membuat analisis data, terkadang juga membantu Fanxing menyiapkan peralatan dan senjata. Aku baru bergabung enam bulan yang lalu, salam kenal, Senior Zhan." Lelaki periang di sebelah Fanxing menjabat tangan Zhan yang tersenyum padanya.

"Salam kenal, A Guo, kuharap ke depannya kita akan bekerja sama dengan baik, hm?" Senyum menawan lelaki yang masih membawa jaket merahnya itu membuat dua junior di sana menjawab dengan gembira 'baik!'.

Keduanya junior di sana saling melirik, benar-benar bahagia karena lelaki yang dipidahkan bekerja bersama mereka ini memiliki senyum seindah malaikat dan pembawaan sifat yang baik pula.

"Tapi, Tuan-eh maksudku Senior Zhan, Anda dipindahkan dari divisi mana? Aku melihat resume Anda, dan itu sungguh luar biasa, Anda sangat cerdas!" Guo Cheng mengacungkan kedua jempolnya.

"Benarkah? Itu hanya hal biasa." Zhan tersenyum pada dua junior di sana yang menatapnya penuh kagum, lelaki itu menatap sekeliling kantor yang terlihat berantakan itu, ia baru saja akan menanyakan di mana kursinya keika suara ketukan di pintu kaca terdengar. Itu Kolonel Haikuan, yang berjalan bersama beberapa detektif lainnya.

"Ayo segera ke ruangan rapat," Lelaki itu menatap sekitar ruangan kantor itu, "Di mana Letnan Yibo? Apa dia belum datang?" Dan saat gelengan dari dua junior di sana ia dapatkan, lelaki itu hanya menghela nafas.

"Sifat buruknya masih terjaga dengan baik," keluhnya lalu menatap pada Zhan. "Baiklah, tinggalkan saja dia, ayo pergi bersama, Tuan Zhan."

Park Zhan mengangguk dan berjalan mendekati Haikuan bersama dua junior yang mengikutinya di belakang sembari membawa berkas.

"Apa kasus yang akan kita hadapi ini cukup besar?" Zhan melihat pada Haikuan yang tersenyum mengangguk.

"Jika kalian berhasil menyelesaikan ini, mungkin kalian akan mendapatkan promosi jabatan, atau hadiah dari negara." Haikuan menatap Zhan yang kemudian disadarinya masih memegang jaket merah di tangannya.

(TAMAT) We are Just a PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang