Bab. 37

1.1K 175 29
                                    

We are Just Partner
17.12.23







"Sebenarnya ... dari pihakku, aku memiliki seorang kakak yang sangat tempramen. Dan dia ... bukan orang yang mudah untuk dibujuk, sungguh."

.....

Wang Yibo tahu Park Zhan sudah memperingatkannya tentang kepribadian kakak angkat omega itu yang katanya cukup susah dihadapi. Bahkan bagi Zhan sendiri, yang telah menghabiskan masa kecil bersamanya.

Namun Yibo sungguh tidak menyangka bahwa perkataan sang omega tentang kakaknya ini adalah sungguh benar adanya.

"Aku tidak akan merestuimu menjadi pasangan adikku!"

Alpha itu, Park Wuxian, yang saat ini duduk di ruang tamu apartemen Zhan, menatap Yibo dengan tajam. "Tidak akan pernah!"

"Gege ...." Zhan duduk di sisi kakaknya yang sedari tadi melipat tangan di depan dada, ekspresi alpha itu sungguh tidak ramah, hingga Yibo yang berbicara di depannya hanya bisa menahan diri agar tidak membantah. "Jangan seperti itu pada Yibo ... dia anak baik."

"Anak baik?!" Sebuah pekikan nyaring terdengar. "Xiao Zhan, apa kau sudah gila atau dia benar-benar telah meracunimu dengan mantra cinta?!"

Zhan hanya diam saat sang kakak kemudian melihat padanya dengan tatapan tidak percaya. "Apa kau sungguh lupa bagaimana penderitaan yang kau alami karena perbuatannya?!"

"Gege ...."

"Dengarkan aku!" Wuxian melirik Yibo yang hanya bisa menunduk diam saat alpha itu kemudian berdiri dan menunjuk padanya. "Dia ini, bajingan ini adalah pelaku yang telah memperkosamu dulu! Bangsat yang memberimu benih hingga kau harus merasakan pengalaman mengerikan untuk megandung dan kehilangan seorang bayi pada saat yang sama!"

"Gege, aku sudah memaafkannya."

"Tidak!" Wuxian menatap adiknya dengan wajah tak percaya. "Bagaimana bisa kau memaafkan si bangsat ini!" teriak Wuxian yang kemudian maju dan menampar wajah Yibo yang masih bergeming di sana.

"Gege!" Zhan berniat beranjak ketika dua anak buah kakanya menahan lengannya. "Lepaskan! Gege, ini tidak masuk akal, kenapa kau memperlakukanku seperti ini?! Aku sudah besar!" Zhan memberontak, tapi jelas tenaganya tak cukup untuk melawan dua anak buah sang kakak yang ia tahu pasti kualitas bertarungnya. Dan melihat itu, Yibo yang menjadi bingung kemudian berdiri.

"Tuan, tolong jangan seperti ini, aku yang salah, aku-"

"Itu benar! Kau yang salah!" Wuxian maju dan mencengkeram kerah kemeja Wang Yibo. "Karena kau, aku harus terlihat jahat di depan adikku!" Wuxian mendorong Yibo keras hingga alpha itu kemudian terjungkal ke belakang.

"Gege! Hentikan!" Xiao Zhan kembali berteriak saat sang kakak maju dan menarik kerah Yibo hingga kembali berdiri sejajar dengannya.

"Sepertinya pelajaran yang aku berikan padamu hari itu belum cukup. Karena itulah kau dengan berani mendekati adikku lagi, iya, kan?"

Yibo diam, masih berusaha menahan diri saat Wuxian dengan marah mendorong dirinya keras hingga menabrak dinding dan berusaha mencekiknya dengan menggunakan punggung lengan.

"Katakan yang sejujurnya padaku, apa kau pikir adikku adalah omega gampangan? Yang bisa kau permainkan, kau tiduri, dan kau buat hamil lalu kau campakkan?!" Wuxian berbisik pada Yibo yang merasa akan segera kehabisan napas karena ternyata alpha itu sungguh tidak main-main dengan kekuatannya.

"Ti, tidak Tuan ... sungguh a, aku tidak pernah berpikir begitu rendah tentang Zhan, aku mencintainya."

Wuxian tersenyum mengerikan. "Cinta? Kalau begitu, bisakah kau buktikan cintamu dengan menerima beberapa pukulanku?" Wuxian melepaskan cekikannya dan melihat pada Yibo yang mengangguk dalam diam.

(TAMAT) We are Just a PartnerМесто, где живут истории. Откройте их для себя