Chap 5 ~ Sing Beneran Berubah?

712 86 59
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

"Aku pulaaanggg...," seru Zayyan saat baru memasuki ruang tamu apartemennya. Dirinya baru saja pulang sehabis berjalan-jalan bersama dengan Leo tadi.

Ny. Won, Hyunsik, dan juga Gyumin menoleh ke arahnya.

Wajah ceria Zayyan menatap keluarga kecilnya itu, namun tiba-tiba matanya berhenti pada seorang lain yang kini juga duduk bersama dengan keluarganya.

Lidah Zayyan tercekat, matanya menatap heran pada orang tersebut. Suatu pemandangan yang sangat langka bagi Zayyan, melihat orang tersebut kini berada di dalam ruang apartemennya yang sangat sederhana itu. Pasalnya setelah bertahun-tahun mengenal orang tersebut, ini merupakan kali pertama bagi orang tersebut mau menginjakkan kakinya di tempat tinggal Zayyan.

"Sing??" Setelah sekian detik dirinya terpaku, kini ia pun menyebut nama orang tersebut.

"Nde?" Sing tersenyum ke arahnya. Sangat manis sambil menunjukkan lesung pipinya yang menjadi andalannya selama ini.

"Lagi ngapain di sini??" Tanya Zayyan heran.

"Yak! Zayyan-ah, kau tidak sopan bertanya seperti itu! Kemarilah, dan duduk di sini, temani Sing!" Ny. Won menegur putranya.

Masih dengan perasaan herannya, Zayyan pun menuruti perintah Ibunya. Ia kini duduk tepat di samping Sing.

"Zayyan-ah, kenapa kau perginya lama sekali? Nak Sing sudah menunggu lebih dari satu jam loh! Dia juga membawakan banyak lauk pauk untuk makan malam kita," terang Ny. Won dengan antusias.

Gyumin menatap kecut ke arah Sing, sedangkan Hyunsik terlihat biasa saja, karena Hyunsik mampu menutupi perasaannya dengan baik.

"Ng...tumben," celetuk Zayyan.

"Ck! Zayyaann!" Tegur Ny. Won lagi sambil mendelik ke arah putranya.

"Ng...Nak Sing, maafin Zayyan ya. Dia anaknya terlalu polos hehe...," Ny. Won tak enak hati pada Sing.

"Iya, Bi. Nggak apa-apa kok, aku memaklumi," timpal Sing ramah.

"O ya, Zayyan, tadi Nak Sing bilang kalau besok kau bakalan jadi interview di perusahaan Ayahnya. Iya kan, Nak Sing?"

"Iya, Bi. Itu benar, besok Zayyan pasti jadi interview kok," timpal Sing lagi.

Mendengar itu, mata Zayyan pun berbinar senang. "Beneran Sing??"

"Eum," Sing mengangguk.

"Yesss!!" Seru Zayyan senang.

Sementara Gyumin diam-diam mencebik. "Affa iyah?" Cibirnya dalam hati pada Sing.

"Eh, Hyunsik-ie, Gyumin-ie, kalian berdua masuk ke kamar masing-masing sana! Biar Zayyan dan Nak Sing bisa leluasa ngobrolnya!" Perintah Ny. Won pada kedua putranya yang lain.

"Nde," si sulung Hyunsik langsung menurut.

Sementara Gyumin...

"Nggak mau ah, Bu. Aku masih ingin nonton televisi, lagian juga belum ngantuk!" Tolak Gyumin.

"Yee...nih bocah satu kalau dibilangin ngelawan mulu. Nonton televisi kan bisa besok lagi! Cepat masuk kamar sana!"

"Tapi Buu...,"

"Masuk!!"

"Ck!" Sambil berdecak kesal, Gyumin pun terpaksa menurut.

"Nah, Nak Sing silahkan mengobrol dengan Zayyan."

Sweet Friend (Xodiac SingZay)Where stories live. Discover now