Chap 25 ~ Gara-Gara Gyumin

324 46 162
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

Di dalam perjalanan pulang, Hyunsik memeriksa ponselnya. Dan terdapat puluhan notifikasi panggilan tak terjawab beserta belasan pesan yang dikirim Dohyun padanya.

Sambil membaca satu per satu pesan dari Dohyun, Hyunsik pun sesekali menghela napas lelah.

Hyunsik-ie, kau di mana?

Cepat jawab teleponku!

Hyunsik-ie, kau sedang bersenang-senang ya dengan temanmu itu, sampai-sampai kau melupakanku?

Hyunsik-ie, aku marah padamu. Mengapa kau mengabaikanku?

Hyunsik-ie, cepat jawab teleponku!!

Hyunsik-ie, aku tidak suka diabaikan!

Hyunsik-ie, cepat pulang!

Hyunsik-ie, katakan kau di mana? Aku akan segera menyusulmu!

Awas ya kau, Hyunsik-ie!

Dan masih banyak lagi pesan Dohyun yang lainnya yang bernada kemarahan.

Dan di saat ia masih sibuk membaca pesan-pesan tersebut, tiba-tiba ia menerima panggilan masuk dari Dohyun.

"Iya, Dohyun-ah, ada apa?"

"Heuh, bagus ya kau, setelah seharian akhirnya kau baru menjawab teleponku dan pesan dariku pun baru kau baca! Sekarang katakan padaku, kau di mana? Apakah kau masih bersama temanmu itu atau tidak, hah?!" Cerocos Dohyun kesal, di ujung telepon.

"Maaf, Dohyun, aku baru saja pulang dari rumah temanku itu. Tadi ponselku ku silent, jadinya aku tidak mendengar panggilan darimu," Hyunsik beralasan.

"Ah, alasan! Oh, jadi kau sudah pulang? Baguslah, katakan di mana posisimu saat ini, biar aku jemput!"

"Nggak usah! Emangnya aku anak kecil apa? Pakai segala di jemput!" Protes Hyunsik.

"Nggak usah cerewet! Nurut aja! Atau kalau nggak aku hukum kau!"

"Emangnya aku salah apa, sampai harus dihukum segala?" Protes Hyunsik lagi.

"Kau lupa ya, kalau kau sudah ingkar janji padaku karena seenaknya membatalkan rencana liburan kita berdua demi temanmu itu? Pakai nanya apa kesalahanmu, lagi!" Sewot Dohyun.

"Iya, aku ingat, aku salah. Tapi kan aku sudah minta maaf."

"Kalau minta maaf berguna, lalu apa gunanya ada polisi? Sudah cepat katakan padaku, di mana posisimu saat ini?!"

"Aku sudah turun dari bus, dan sekarang aku berada di halte dekat apartemen kita. Tinggal jalan kaki sebentar juga aku sudah sampai kok!"

"Jangan ke mana-mana, tetaplah di sana, aku akan menyusul!"

Lantas Dohyun menutup panggilannya sepihak, membuat Hyunsik menghela napas jengah. Dirinya tak habis pikir dengan sikap Dohyun yang mirip seperti pemimpin otoriter yang suka memaksa kehendaknya pada rakyatnya.

"Mentang-mentang aku ini cuma rakyat jelata, dan kau adalah putra mahkota, makanya kau bisa seenaknya menyuruh-nyuruhku! Uuhh...sebal!" Gerutu Hyunsik.

Meskipun begitu, seperti biasa Hyunsik pun menuruti perintah Dohyun. Dan dirinya pun duduk menunggu di bangku halte.

***

Leo pulang ke apartemen setelah dirinya puas mengobrol berdua dengan Zayyan di rooftop gedung apartemen yang di tempati Zayyan.

Saat baru masuk, dirinya langsung disambut oleh Sing yang menantinya dengan cemas.

Sweet Friend (Xodiac SingZay)Where stories live. Discover now