Chap 17 ~ You're My Pretty Boy

493 45 96
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

Keesokan paginya...

Drrtr...drrt...drtt...

Ponsel milik Zayyan berdering.

Gyumin langsung menyambar ponsel Zayyan yang berada di meja nakas.

"Zayyan, kau di mana?" Terdengar suara Sing di ujung telepon.

"Ini aku Gyumin, bukan Zayyan," sahut Gyumin.

"Oh, Gyumin. Ng...Zayyannya mana?"

"Dia lagi nyukur bulu ketek di kamar mandi!" Jawab Gyumin apa adanya.

"Haa??"

"DI KAMAR MANDI LAGI NYUKUR BULU KETEK!!" Gyumin mengulangi ucapannya dengan sedikit berteriak, karena ia pikir Sing tidak mendengarnya.

"Oh...ng...ya udah deh kalau gitu bilang sama dia nanti kalau sudah selesai untuk cepat menemuiku! Aku sudah menunggunya di tempat biasa, dekat apartemen kalian!"

"Oke!" Jawab Gyumin dengan santainya. Lalu panggilan pun di akhiri. Setelahnya ia pun ke luar kamar untuk mengambil minum di dapur.

Tak lama kemudian, Zayyan pun ke luar dari dalam kamar mandi dan menuju ke kamarnya. Ia segera berpakaian, lalu bercermin.

Ia menyisir rambutnya, mengoleskan suncreens dan pelembab ke wajah mulusnya, dan tak lupa menggunakan lipbalm rasa strawberry di bibir tipisnya agar terlihat lebih lembab dan sehat. Terakhir ia pun tak lupa menggunakan parfum.

"Widiihhh...wangi amat! Mau ke mana sih?" Gyumin kembali masuk ke kamar.

"Ke kantorlah, ke mana lagi emangnya? Hari ini aku kan sudah diijinkan masuk kerja lagi oleh Sing," jawab Zayyan yang masih sibuk memperhatikan tampilannya di cermin.

"Iya, aku tahu. Semalam kan kau sudah cerita. Tapi perasaan pas pertama kali kau masuk kerja, penampilanmu tidak setotalitas ini deh. Sekarang kok kayak terlalu berlebihan," ucap Gyumin sembari memperhatikan wajah dan penampilan kembarannya itu dari atas sampai ke bawah.

"Berlebihan apanya? Perasaanmu aja kali ah! Karena ini hari pertamaku bekerja kembali setelah aku pulih dari cideraku, maka wajar dong kalau aku ingin tampil lebih rapi," Zayyan beralasan. Padahal sebenarnya ia berdandan seperti ini semata demi terlihat menawan di hadapan Sing nanti.

"Iya deh iya, terserah!"

"Ngomong-ngomong, aku udah ganteng belum, Min?" Zayyan menghadap ke arah Gyumin yang sedang asik rebahan di kasur.

"Iya, ganteng, haelah, pake nanya!"

"Ck! Gitu amat sih jawabnya!" Zayyan manyun.

"Ya lagian, mau pergi kerja aja dandannya udah kayak mau ketemu pacar!" Sindir Gyumin.

"Apaan sih?!" Zayyan sebal, tapi dalam hati ia malu seolah membenarkan ucapan Gyumin.

"O ya, btw tadi waktu kau sedang di kamar mandi, Sing nelepon tuh, terus aku yang ngangkat!"

"O ya? Terus kamu bilang aku lagi apa? Lagi di kamar mandi, kan?" Timpal Zayyan sambil memeriksa panggilan masuk di ponselnya.

"Iya, aku bilang kalau kamu lagi cukur bulu ketek di kamar mandi," jawab Gyumin enteng.

"APAAA???!!! Yak! Moominaaaahhh...kenapa kamu jawab gitu sihhh??!!" Pekik Zayyan terkejut tak menyangka. Wajahnya seketika memerah karena malu.

"Lah kan emang bener kamu lagi nyukur bulu ketek tadi, apa yang salah sih dari ucapanku?"

Sweet Friend (Xodiac SingZay)Where stories live. Discover now