Chap 24 ~ Leo Marah?

349 41 137
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

"Ouyin-ah, ada apa?"

"Zayyan, kau dan Sing Hyung sedang pergi berdua ya?" Tanya Leo tanpa basa-basi dan suara Leo di ujung telepon terdengar seperti sedang emosi.

"Ng...," Zayyan melihat ke arah Sing. Dan Sing pun menatapnya dengan penuh tanya. "I-iya, Ouyin. Aku lagi sama Hyung kamu," Zayyan akhirnya menjawab jujur.

"Ngapain??"

"Ngapain apanya?" Zayyan malah balik bertanya.

"Ya kalian ngapain pergi berduaan, hah?!"

"Cu-Cuma jalan-jalan kok."

"Jalan-jalan pakai hoodie couple, iya kan?" Sindir Leo ketus.

"K-Kok tau??"

"Gyumin yang bilang padaku."

"Aishh! Moomin!" Batin Zayyan kesal, ia diam tak menjawab.

"Zayyan! Kenapa diam?!" Kesal Leo karena Zayyan tak kunjung menjawab.

"I-Iya, Ouyin, jangan marah-marah dong! Kan aku jadi takut," cicit Zayyan.

Leo terdengar sedang mengatur napasnya, seolah meredam emosinya.

"Zayyan, sekarang bilang padaku kalian berdua ada di mana?!" Kini nada suara Leo sedikit lebih tenang dibandingkan tadi.

"M-Mau apa emangnya?"

"Mau nyusulin kamu!"

"Eh? Nggak usah! Nanti aku juga pasti pulang kok."

"Kapan pulangnya?"

"Mungkin sebentar lagi."

"Ya udah cepetan pulang! Jangan lama-lama!"

"I-Iya...iya!"

Leo pun menutup panggilannya secara sepihak.

Setelahnya, Zayyan pun menatap Sing yang juga masih menatapnya dengan penuh tanya sejak tadi.

"Leo kenapa?" Tanya Sing.

"Dia marah, karena aku pergi sama kamu. Udah gitu dia juga tahu kalau kita berdua hari ini pakai hoodie couple."

"Kok dia bisa tahu?"

"Hhh...siapa lagi kalau bukan Moomin yang memberitahunya," Zayyan menghela napas lelah membayangkan kelakuan Gyumin.

"Ck! Kok Gyumin mulutnya ember ya?" Sing pun tak habis pikir, padahal dirinya sudah sering memberi uang pada Gyumin.

"Maafin saudara kembarku ya, Sing."

"Iya, sudah lupakan saja. Aku nggak marah kok."

"Makasih, Sing."

"Tapi kalau dipikir-pikir, kenapa Leo harus marah kalau kita pergi berdua dan pakai hoodie couple?"

Zayyan terdiam berpikir. "Mungkin...karena selama ini aku selalu pergi dengannya, dan tak pernah dengan yang lain selain dirinya. Makanya dia kaget dan marah padaku," terang Zayyan menurut pemikirannya sendiri.

"Hmm...bisa jadi begitu. Aku paham kok kalian sangat dekat sejak kecil, jadi mungkin Leo belum terbiasa melihatmu pergi dengan yang lain."

"Iya. Makasih ya Sing, atas pengertianmu," Zayyan menyentuh pipi Sing, lalu mengusapnya lembut seraya tersenyum.

Sing pun balas tersenyum.

"Zayyan, sekarang kita pergi ke photobox yuk!"

"Ng...lain kali aja deh. Soalnya tadi aku udah terlanjur bilang sama Ouyin kalau kita sebentar lagi akan pulang, dan dia juga nyuruh aku untuk cepat pulang. Kalau enggak, nanti dia bakalan tambah marah," Zayyan terpaksa menolak, meski pun sebenarnya dirinya juga masih ingin berlama-lama dengan Sing.

Sweet Friend (Xodiac SingZay)Where stories live. Discover now