Chap 40 - Haruskah Mengalah?

277 38 104
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

Settt!!

Baru saja Zayyan tiba di depan Sing yang tertelungkup di rerumputan, namun dirinya ternyata telah keduluan oleh orang lain.

Dan orang itu adalah dr. Hyunjin.

"Sing-ssi! Sing-ssi, bangunlah!" Ucap dr. Hyunjin panik sambil memeluk Sing di hadapan Zayyan.

Zayyan terpaku menatapnya, ada rasa sesak di dada melihat orang yang dicintainya berada di dalam dekapan orang lain, meskipun itu adalah seorang dokter.

Leo pun tiba di dekat Zayyan.

"Zayyan!" Pekiknya, namun Zayyan tak perduli, dirinya masih fokus pada pemandangan menyakitkan di hadapannya.

Tanpa menunggu lama lagi, dr. Hyunjin pun langsung menggendong tubuh Sing untuk membawanya pergi dari sana.

"Dokter, kau mau bawa Sing ke mana?" Tanya Zayyan.

"Tentu saja ke rumah sakit!" Ketus dr. Hyunjin sambil menoleh ke arah Zayyan. Kali ini dr. Hyunjin tak lagi ramah seperti biasanya, hal itu disebabkan karena dr. Hyunjin menganggap bahwa Zayyanlah penyebab dari pingsannya Sing.

"Dokter, aku ikut denganmu ya?!" Pinta Zayyan.

"Tidak usah. Lebih baik kau di sini saja dengan pacarmu itu!" dr. Hyunjin menunjuk dengan matanya ke arah Leo.

"Tapi Dokter, aku ingin menemani Sing ke rumah sakit," pinta Zayyan lagi.

"Cukup, Zayyan! Sudahlah, serahkan saja pada Dokter Hyunjin, dialah yang tahu apa yang harus dilakukan untuk Sing!" Leo mencegah Zayyan.

dr. Hyunjin tidak perduli dengan perdebatan keduanya, ia lalu meneruskan langkahnya menuju ke mobilnya di parkiran, sambil masih menggendong tubuh Sing.

Zayyan hendak berlari mengejarnya, namun lagi-lagi Leo menahan tangannya.

"Kau tidak boleh mengejarnya! Urusan kita belum selesai!" Leo memberi tatapan intimidasi pada Zayyan.

"Maksudmu apa, Ouyin?"

"Kau lupa ya, kalau kau sudah melukaiku dengan cara menduakanku dengan kakakku sendiri. Kau telah melakukan kesalahan, jadi kau harus mempertanggung jawabkan perbuatanmu itu padaku!"

"Ck! Nanti sajalah, Ouyin, kita bicarakan masalah itu. Aku tahu, aku salah, dan kau berhak marah. Tapi tolong mengertilah situasi saat ini! Hyungmu baru saja pingsan, bukankah akan lebih baik jika sekarang kita ikut menyusulnya ke rumah sakit untuk melihat keadaannya?" Zayyan pun jadi emosi.

"Kamu berani marah sama aku, hah? Seharusnya kan yang marah itu aku ke kamu?!" Leo tak terima.

"Ah, udahlah! Terserah kamu! Aku capek sama sikapmu!" Zayyan lalu berjalan meninggalkan Leo.

"Yak! Zayyan-ahh!!" Teriak Leo frustasi. Meski kesal, namun ia tetap mengikuti Zayyan dari belakang.

***

Zayyan dan Leo kini telah berada di rumah sakit. Leo terpaksa menuruti keinginan Zayyan, karena saat ini Zayyan sedang ngambek terhadapnya.

Ketika tiba di ruangan Sing, ternyata di sana juga telah hadir Tn. Zo dan istrinya, serta Dohyun. Mereka datang setelah dikabari oleh dr. Hyunjin.

"Leo, kau sudah datang? Ayo cepat kemari, Nak. Kasian, kakakmu pingsan nih," Tn. Zo langsung menyuruh Leo untuk mendekat seraya memberitahu jika Sing pingsan.

Leo yang sudah tahu jika Sing pingsan, tentu saja tidak terkejut akan hal itu.

Namun sayangnya tak ada satu pun yang mempersilahkan Zayyan untuk mendekat. Hingga dirinya hanya bisa melihat Sing dari belakang mereka.

Sweet Friend (Xodiac SingZay)Where stories live. Discover now