Chap 31 ~ Zayyan Mencari Sing

309 46 151
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

Zayyan kini berdiri di luar gedung perusahaan yang menjulang tinggi itu. Tubuhnya terasa lemas, dan hatinya menjadi semakin cemas setelah mendengar kabar dari Soodam, bahwa ternyata Sing belum pulang sejak kemarin.

Dan Zayyan kini menyesali apa yang telah dilakukannya kemarin sore. Karena terakhir kali ia bertemu dengan Sing, malah kata putus yang terucap dari bibirnya terhadap Sing.

"Ternyata apa yang dikatakan oleh Ibu semalam padaku itu benar. Bahwa apa yang kurasakan semalam adalah tanda bahwa orang yang kupikirkan itu sedang tidak baik-baik saja. Dan memang benar adanya, bahwa Sing sepertinya tidak baik-baik saja. Entah mengapa firasatku mengatakan demikian," gumamnya.

"Ouyin-ah, kenapa kau tega tidak memberitahuku mengenai Sing? Hh...," Zayyan menghela napas lelah.

"Sepertinya aku harus menghubungi Sing, siapa tahu dia mau angkat dan aku bisa menyuruhnya untuk segera pulang," batin Zayyan.

Lalu Zayyan pun mendial nomor Sing.

"Maaf nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan."

Namun yang terdengar hanyalah suara dari operator telepon.

"Hh...kenapa tidak bisa dihubungi? Sing, di mana kau sebenarnya? Apa kau baik-baik saja?" Zayyan jadi semakin khawatir.

Dengan lesu, ia pun berjalan ke halte bus untuk kembali pulang.

Di sepanjang perjalanan ia tak berhenti memikirkan Sing dan berharap Sing dapat segera pulang.

***

Kini Zayyan berdiri mematung di tempat di mana dirinya kemarin sore telah memutuskan hubungannya dengan Sing.

"Sing, apa gara-gara aku mutusin kamu kemarin, makanya kamu pergi dan belum pulang sampai sekarang?" Zayyan mulai bergumam.

"Kuharap kamu saat ini hanya sedang menenangkan diri di tempat yang aman. Nanti kalau hati kamu sudah agak baikan, cepat kembali pulang ya!"

Zayyan pun memutuskan untuk tetap berdiri di sana sambil menunggu mobil Sing melewati tempat tersebut.

"Sing, cepatlah pulang! Aku menunggumu di sini," gumamnya lagi.

Mata Zayyan memperhatikan setiap mobil yang melewati jalanan itu, dan berharap agar mobil yang dikendarai Sing segera lewat.

Sementara itu di tempat lain, Tn. Zo, istrinya, Dohyun, Wain, dan juga Davin masih terus mencari keberadaan Sing tanpa kenal lelah.

***

Selama berjam-jam Zayyan pun juga tetap menunggu di tempat tersebut tanpa kenal lelah, hingga akhirnya mobil Leo pun melewati jalanan tersebut, saat dirinya pulang dari kampus.

"Zayyan? Sedang apa dia di situ?" Batin Leo heran. Lantas ia pun segera menepikan mobilnya.

"Zayyan! Kau sedang apa di sini?" Leo berjalan menghampiri Zayyan.

Zayyan pun tersadar dari lamunannya akan Sing.

"Eh, Ouyin? Udah pulang kuliah?"

"Iya, hari ini jadwal mata kuliahku nggak banyak, jadinya aku pulang cepat. Kamu ngapain di sini sendirian?" Tanya Leo lagi.

"Ng...aku...lagi nungguin Sing," jawab Zayyan jujur.

Leo merotasi matanya jengah.

"Ahh elah, ngapain sih nungguin dia segala? Kurang kerjaan amat!" Ketus Leo sebal.

Sweet Friend (Xodiac SingZay)Where stories live. Discover now