Chap 35 - Zayyan Bertemu Sing Kembali?

305 43 122
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

Tn. Zo dan keluarganya kini telah tiba dan berkumpul di rumah sakit, tempat di mana Sing dirawat.

Saat pertama kali mereka bertemu dengan dr. Hyunjin di ruangannya, mereka semua terkejut karena wajah dr. Hyunjin yang mirip dengan Sing.

Namun dr. Hyunjin sendiri pun bercerita bahwa saat pertama kali melihat wajah Sing, dirinya pun sama terkejutnya dengan keluarga Zo, karena tak menyangka ada orang yang wajahnya mirip dengan dirinya.

Selain itu, dr. Hyunjin menceritakan awal mula ia bisa menemukan Sing. Mendengar cerita dr. Hyunjin mengenai keadaan Sing yang bersimbah darah saat ditemukan membuat hati keluarga Zo seperti teriris. Mereka tak menyangka ada orang yang tega melakukan hal sekejam itu pada Sing.

Lalu dr. Hyunjin pun membawa keluarga Tn. Zo menuju ke ruangan tempat Sing dirawat.

Saat melihat kondisi putranya, Ny. Zo tak kuasa menahan tangisnya. Ia langsung memeluk putra keduanya itu sambil menangis pilu.

"Aigoo! Putraku, Sing. Siapa yang telah tega melakukan ini padamu, Nak?" Ucap Ny. Zo.

"Uri Sing yang malang," batin Dohyun tak tega melihat keadaan adiknya yang terlihat lemah dengan wajah pucatnya itu.

"Sing, putraku," air mata pun menetes di pipi Tn. Zo. Kedua tangan Tn. Zo mengepal menahan rasa amarah dan sesak bersamaan. Ia marah pada orang yang telah tega melukai putranya hingga jadi seperti itu, dan sesak menahan rasa pedih karena kondisi putranya yang sangat memprihatinkan dengan banyak luka di wajah dan tubuhnya.

Sementara itu ada rasa sesal di hati Leo. Ia menyesal karena tak segera mencari kakaknya itu sejak awal.

"Kalau aku tahu kondisimu separah ini, aku pasti akan mencarimu sejak awal. Maafin Leo ya, Hyung," batin Leo sedih. Dirinya juga tak tega melihat keadaan Sing saat ini.

Tangisan Ny. Zo mengusik tidur Sing, sehingga akhirnya Sing pun terbangun dari tidurnya.

Perlahan, Sing membuka matanya. Lalu kelihatanlah olehnya, bahwa di sekeliling tempat tidurnya telah berkumpul seluruh keluarganya yang menatapnya sedih saat ini.

Ayah dan Ibunya ada di sisi ranjang sebelah kanan, sedangkan Dohyun dan Leo di sebelah kirinya. Dan tepat di depan tempat tidurnya, yakni posisi di dekat kakinya, dilihatnya dr. Hyunjin yang tersenyum lembut ke arahnya.

"Ayah, Ibu, Dohyun Hyung, Leo-yaa," ucap Sing lemah.

"Sing sayang, putra Ibu, kenapa kau jadi begini, Nak? Hiks...siapa yang telah tega melakukan ini padamu, Nak? Katakan pada Ibu, biar nanti Ibu pukul pakai sapu, Ibu jambak, Ibu cubit sampai biru!" Ucap Ny. Zo, yang merasa sangat marah pada orang yang telah menganiaya putranya.

Mendengar celotehan Ibunya, Sing malah tersenyum.

"Kok malah tersenyum, sih? Ibumu ini lagi marah sama orang yang telah menganiayamu, tahu ngggak?"

"Iya, Bu. Sing mengerti."

"Apa yang sebenarnya terjadi padamu, Nak?" Tanya sang Ayah.

"Aku di hajar oleh lima orang preman, saat baru keluar dari dalam bar," jawab Sing.

"Kau kenal mereka?" Tanya Dohyun.

Sing menggeleng pelan. "Tidak, Hyung. Aku tidak kenal."

"Hyung, bukankah seharusnya lima orang itu sangat mudah untuk kau taklukan? Tapi kenapa malah kau yang babak belur?" Tanya Leo heran.

Sweet Friend (Xodiac SingZay)Where stories live. Discover now