Chap 34 ~ Akhirnya Sing Ditemukan?

278 38 82
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

Pagi ini Leo menghubungi Zayyan untuk bertemu.

"Ada apa, Ouyin, kau memintaku bertemu pagi ini?" Tanya Zayyan setelah bertemu dengan Leo di depan gang.

"Hari ini aku mau mencari Sing Hyung," jawab Leo.

Zayyan terdiam sejenak, menatap dalam mata Leo. Dirinya tentu tak ingin dibohongi lagi oleh Leo seperti kemarin.

"Ouyin, kau tidak sedang berbohong, kan?"

"Aku tidak bohong. Aku serius. Mulai hari ini aku memang ingin ikut mencari Sing Hyung juga, seperti anggota keluargaku yang lain," ucapan Leo terdengar serius.

Zayyan menghela napas, berusaha meyakinkan dirinya bahwa kali ini Leo tidak berbohong.

"Baiklah, kalau memang kau sungguh-sungguh ingin mencari Sing, maka aku turut senang mendengarnya," ucap Zayyan.

"Mm...Zayyan, maukah kau menemaniku untuk mencari Sing Hyung?"

"Tentu saja, aku mau!" Jawab Zayyan tanpa pikir panjang.

"Oke, kalau begitu ayo kita berangkat!"

"Kau tidak kuliah dulu?"

"Tidak. Hari ini aku ijin kuliah."

"Oh, begitu ya. Oke, kita berangkat sekarang," jawab Zayyan, lalu mengikuti Leo menuju ke mobil.

Setelah memasang seatbelt-nya masing-masing, Leo menoleh ke arah Zayyan.

"Apa?? Ayo berangkat! Kok bengong?" Tanya Zayyan.

"Bukan bengong, tapi aku bingung kita harus mulai dari mana ya mencarinya?"

"Ng...kemarin aku melihat seorang pemuda yang wajahnya mirip seperti Sing di depan sebuah supermarket."

"O ya? Kenapa tidak kau panggil?" Pekik Leo.

"Sudah kupanggil, bahkan kukejar, tapi sayangnya dia tidak dengar. Dan dia keburu pergi menggunakan mobilnya."

"Yaahh...," Leo mendesah kecewa.

"Makanya hari ini rencananya aku ingin ke sana lagi. Siapa tahu nanti dia juga pergi ke supermarket itu lagi. Jadi kita bisa ketemu dengan Sing."

"Kau yakin pemuda itu adalah Sing Hyung?"

"Wajahnya sih mirip. Tapi anehnya mobil yang dikendarainya seperti bukan milik Sing."

"Kok bisa mobilnya beda?"

"Ya, mana kutahu. Bisa jadi dia meminjam mobil temannya, atau mungkin dia membeli mobil baru."

"Mm...bisa jadi sih. Oke, kalau begitu, kita ke supermarket itu dulu sekarang!"

"Kajja!" Sahut Zayyan semangat.

Leo pun melajukan mobilnya menuju ke supermarket yang di maksud.

***

Setelah selesai saling menyapa, dr. Hyunjin pun mulai memeriksa kondisi kesehatan Beomsoo.

Dan seorang suster yang telah terlebih dulu tiba di sana pun, membantu menggantikan kantong infus yang isinya sudah mulai habis, dengan yang baru.

"Beomsoo-ssi, kau harus makan dengan benar ya, jangan memperlambat atau menunda jam makanmu. Kalau tidak, nanti penyakitmu akan bertambah ke lambung."

"Kok Dokter tahu, kalau aku sering terlambat makan?" Tanya Beomsoo heran.

Sweet Friend (Xodiac SingZay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang