Chap 38 - Repotnya Kalau Mendua

332 31 82
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

Sing Seng Song:
"Chagiya, kau di mana?"

Pesan dari Sing, membuat mata Zayyan terbelalak. Pasalnya bukan hanya berisi kalimat pertanyaan, namun Sing turut menyertakan gambar-gambar yang diposting oleh Leo juga di dalam pesan tersebut.

"Aduh, aku harus jawab apa nih?" Batin Zayyan ketar-ketir.

Setelah berpikir sejenak, akhirnya Zayyan pun membalas pesan Sing tersebut.

Zayyan:
"Aku sedang menemani Leo jalan-jalan, soalnya dia bilang lagi suntuk, jadi aku temani. Dan tadi kami berfoto di photobox, itu karena nggak sengaja lewat, jadinya kami sekalian mampir, meski nggak direncanain sama sekali."

Sing Seng Song:
"Tapi kenapa harus senempel dan semesra itu posenya?"

"Waduh," Zayyan kembali harus berpikir keras, bagaimana menjawab pesan tersebut.

Lalu kemudian, ia pun membalasnya lagi.

Zayyan :
"Itu nggak mesra kok, biasa aja. Kamu jangan salah paham, Sing chagi. Kamu tau kan kalau aku sama adikmu sudah dekat sejak kecil, jadi ya pose kayak gitu cuma menandakan keakraban di antara kami saja."

Sing Seng Song:
"Oh."

"Tapi tetap saja, aku merasa pose kalian agak berlebihan. Apalagi dulu waktu aku mengajakmu ke photobox, kamu malah menolak."

Zayyan:
"Mianhae, nanti kalau kau sudah sembuh, aku mau kok pergi ke photobox sama kamu, chagi.

Sing Seng Song:
"Bener ya, janji?"

Zayyan:
"Iya, janji."

"Btw kamu sekarang di rumah sakit sama siapa?"

Sing Seng Song :
"Sama Dohyun Hyung."

Zayyan:
"Oh, syukurlah ada yang jagain kamu. Ya udah, ini kan sudah malam, mendingan kamu tidur, biar cepat pulih, jangan main hp terus."

Sing Seng Song:
"Kamu juga, cepatlah pulang dan istirahat! Pacarmu sedang sakit, kau malah kelayapan!"

Zayyan:
"Iya, ini juga udah mau pulang kok, chagi."

"Zayyan, kamu lagi chattingan sama siapa, sih?" Leo yang merasa cueki, karena Zayyan sibuk dengan ponselnya pun akhirnya menegurnya.

"Eh? Eng-gak sama siapa-siapa kok!" Elak Zayyan, tersentak.

"Bohong! Coba sini lihat handphone-mu!" Leo hendak merebut ponsel dari tangan Zayyan.

Reflek Zayyan pun segera menyembunyikan ponselnya ke belakang tubuhnya.

"Ja-Jangan! I-Iya, aku tadi lagi balasin pesan Gyumin. Soalnya si Gyumin tadi lagi nanyain kolor kesayangannya yang warna orange gambar puppy, katanya nggak ada di lemari. Terus aku suruh dia buat nyari di tempat baju kotor, eh nggak taunya ketemu, karena emang belum sempat dia cuci dari kemarin," Zayyan mengarang cerita dengan lancarnya.

Leo mengerutkan keningnya, curiga.

"Benar, itu pesan dari Gyumin?"

"Iya, benar! Nggak percaya amat sih kamu, Ouyin. Eh, btw pulang yuk, udah malam, aku ngantuk nih!" Zayyan segera mengalihkan pembicaraan.

Leo pun memeriksa jam tangannya, yang menunjukkan pukul 22.30 KST. Ia pun menghela napas, rasanya ia belum ingin pulang. Tapi karena sudah hampir larut malam, ia pun terpaksa menuruti permintaan Zayyan.

Sweet Friend (Xodiac SingZay)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang