Chap 27 ~ Usaha Bona Memisahkan SingZay

324 38 91
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

Zayyan dan Sing kini telah masuk ke dalam mobil milik Sing yang di parkir tak jauh dari tempat mereka berdua jalan-jalan tadi.

Baju Sing basah karena terkena hujan, sedangkan baju Zayyan tidak terlalu basah, karena Sing menutupinya menggunakan jaket miliknya tadi.

Tanpa permisi, Sing tiba-tiba membuka kemeja putih lengan panjang yang dikenakannya saat ini, sehingga dada bidang, lengan berotot, dan perut six pack-nya kini terpampang nyata di hadapan Zayyan.

Bukan tanpa alasan Zayyan sampai menelan ludah melihat pemandangan tersebut, itu karena tubuh Sing yang sangat seksi di mata Zayyan.

Namun kemudian Zayyan buru-buru mengalihkan pandangannya ke luar jendela dengan wajah memerah karena malu.

"Chagi, kamu kenapa? Kok malah ngeliatin ke luar jendela sih? Aku kan ada di dalam sini sama kamu?" Tanya Sing heran.

"Ck! Kamu tuh ya, nggak di ajarin sopan santun apa?"

"Ha? Maksudnya?" Sing mengernyit, tak paham.

"Itu, asal buka baju aja! Nggak liat tempat!"

"Nggak liat tempat gimana? Aku kan buka bajunya di dalam mobil, bukan di luar."

"Iya, sih. Tapi emangnya kamu nggak liat ada aku di sini?"

"Lah...emangnya kenapa kalau ada kamu di sini?" Sing malah balik bertanya.

"Nggak malu apa, buka baju di depanku?"

Sing malah tertawa kecil. "Ngapain musti malu, kan kita pacaran?"

"Dih...dasar!" Timpal Zayyan.

"Justru karena kamu pacarku, makanya kamu nggak boleh buka baju di depanku," lanjut Zayyan dalam hati.

"Kamu kali yang malu," goda Sing kemudian sambil tersenyum nakal.

Zayyan tak menjawab, karena memang benar adanya, bahwa dirinyalah yang merasa gugup dan malu berhadapan dengan Sing yang saat ini bertelanjang dada.

"Chagi, liat sini dong!" Sing memegang dagu Zayyan agar menoleh ke arahnya.

"Iihh...nggak mau!" Tolak Zayyan, namun wajahnya kini sudah menghadap ke arah Sing lagi. Lantas ia pun buru-buru menutup matanya, berpura-pura tak ingin melihat tubuh seksi Sing.

Sing yang gemas dengan tingkah Zayyan yang sedang malu-malu seperti itu, malah menarik tubuh Zayyan ke dalam pelukannya, lalu mendekapnya dengan erat.

"Iihh...Siiing...lepasin ihk!" Tolak Zayyan, tapi tetap saja ia tak dapat menahan tubuh Sing yang lebih kuat darinya, alhasil ia pun hanya bisa pasrah.

Setelah lima menit berlalu, dan dirinya pun masih berada dalam dekapan Sing, Zayyan perlahan membuka matanya kembali.

"Sing."

"Eum?"

"Kenapa harus buka baju segala, sih?" Cicit Zayyan.

"Habis mau gimana lagi, baju aku basah. Jadi aku terpaksa harus buka baju."

"Mm...iya sih, aku ngerti. Aku juga nggak mau kamu sakit. Ya udah deh nggak apa-apa, kamu buka baju juga."

"Tadinya sih, aku rencananya mau buka celana panjangku juga__,"

"EH, JANGAN!!" Zayyan buru-buru protes.

Sing terkekeh. "Tenang aja, nggak jadi kok. Soalnya baru buka pakaian atas aja, kamu udah malu-malu kayak gini. Gimana kalau sampai aku buka bagian bawah juga? Hmm...," goda Sing.

Sweet Friend (Xodiac SingZay)Where stories live. Discover now