PART 01 - AWAL YANG BARU

745 50 11
                                    

[DISCLAIMER WARNING]

- R15+ "Young Adult AU Thriller"
- AU! BLOOD! Bijak dalam MEMBACA!
- THRILLER! MYSTERY! GORE! ANGST! Pikir 2 kali!
- Saya hanya MEMINJAM CHARACTER!
- OUT OF CHARACTER (OOC)
- BoBoiBoy belongs only to MONSTA!
- This story exists HARSH WORDS!
- Watch out for the SECRET ENDING!
- Plagiarism and copying of this story is prohibited!
- This story has a Prequel and Sequel story!

❝JANGAN PERNAH PERCAYA DENGAN SIAPAPUN❞

»»--⍟--««

Happy Reading!

»»--⍟--««

07 Januari 2024

Dalam sorotan mentari pagi yang memancar dari ufuk timur, sebuah mobil supercar berwarna midnight blue membelah jalanan menuju Academy Criminologica Prodigium. Di dalamnya, seorang laki-laki duduk dengan tenang, tatapan matanya penuh semangat memancar dari balik kacamata hitamnya. Rambut cokelatnya ditiup angin, memberikan sentuhan liar pada penampilannya yang energik.

Ketika mobil melambat dan berhenti di depan gerbang megah akademi, laki-laki itu melangkah keluar dengan langkah mantap. Langit biru cerah menjadi latar belakang sempurna bagi bangunan monumental yang menjulang di hadapannya. Academy Criminologica Prodigium, kampus elite yang menjadi tempat terselubung para ahli kriminalistik masa depan.

Dengan tasnya tergantung santai di pundaknya, laki-laki itu melangkah menuju pintu masuk yang mengundang. Gerbang besar terbuka mengungkapkan lantai marmer yang mengkilap, menyambutnya ke dalam dunia baru yang penuh dengan misteri dan potensi.

Langkahnya mengarah ke ruang tunggu, di mana mahasiswa baru lainnya menunggu dengan gelisah, penuh antusiasme untuk memulai petualangan baru mereka di Academy Criminologica Prodigium. Di tengah ruangan, aula penerimaan menyambut dengan megah, siap menyambut kedatangan laki-laki tampan ini dan mahasiswa baru lainnya dalam upacara penyambutan yang penuh semangat.

Saat melangkah maju, tatapan matanya yang tajam dan sikapnya yang percaya diri menunjukkan bahwa dia siap untuk menaklukkan setiap tantangan yang mungkin menunggunya di dalam akademi ini. Dengan nafas dalam, dia melangkah ke dalam pintu masuk, siap untuk memulai perjalanan tak terlupakan di Academy Criminologica Prodigium.

Dalam aula Academy Criminologica Prodigium, suasana terasa tegang saat Rafael Taufan Nathaniel tanpa sengaja menabrak tiga mahasiswa senior yang berdiri di depan lift. Taufan segera bereaksi dengan cepat, berusaha menjaga keadaan tetap tenang.

"Sorry, Bang. Gue gak sengaja," ucap Taufan dengan nada menyesal, matanya menatap lurus ke arah ketiga mahasiswa senior itu.

Salah satu dari ketiga mahasiswa senior, mengangkat alisnya dengan ekspresi cuek. Ia tidak mengenakan jas blazer dan vest yang menjadi seragam khusus, ia hanya mengenakan kemeja putih, dengan dasi yang tergantung tidak rapi. Namun, terlihat jelas di lehernya terpasang sebuah lanyard yang menggantungkan ID-Card, menunjukkan bahwa ia merupakan anggota dari salah satu organisasi di akademi tersebut.

"Hati-hati dong. Lo baru aja memasuki daerah berbahaya, jadi lo harus lebih waspada," ujarnya dengan nada datar, namun tersirat ancaman di dalamnya. Nama Zevan Frost Zionathan tertera jelas di ID-Card yang tergantung di lehernya.

Suasana di antara mereka semakin tegang. Frost menatap mahasiswa lainnya yang sedari tadi memperhatikan perbincangan mereka, dengan sorot mata yang menusuk, seolah memperingatkan mereka untuk tidak terlalu jauh mencampuri urusan yang sedang terjadi.

THE SECRET ACADEMY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang