PART 44 - MENGUNGKAP MISTERI AKADEMI

54 21 8
                                    

[DISCLAIMER WARNING]

- R15+ "Young Adult AU Thriller"
- AU! BLOOD! Bijak dalam MEMBACA!
- THRILLER! MYSTERY! GORE! ANGST! Pikir 2 kali!
- Saya hanya MEMINJAM CHARACTER!
- OUT OF CHARACTER (OOC)
- BoBoiBoy belongs only to MONSTA!
- This story exists HARSH WORDS!
- Watch out for the SECRET ENDING!
- Plagiarism and copying of this story is prohibited!
- This story has a Prequel and Sequel story!

»»--⍟--««

Happy Reading!

»»--⍟--««

Solar menatap yang lain dengan tegas, "Tim kita udah terlalu chaos, gue mau Halilintar ikut turun tangan."

"Gak! Jangan ...," Yumi tiba-tiba tidak setuju dengan usul saran dari Solar.

"Kenapa jangan anjir!" seru Solar, menuntut penjelasan.

"Gue udah jelasin ke lo, 'kan? Harusnya lo paham, Lar," jawab Yumi, berusaha menenangkan.

Aiko ikut bicara, "Kak Yumi, udah ... dan buat lo, Lar, jangan asal ambil keputusan."

Solar menyela, "Gue gak asal ambil keputusan, Ai. Justru gue mau selesaiin ini secepatnya!"

Yumi menjelaskan dengan tenang, "Gak semudah itu. Gue bilang, tenang, Lar. Pake kepala dingin untuk nyelesain ini masalah. Pake taktik jitu supaya kita tahu apa rencana mereka."

Solar terdiam sejenak, mencoba menenangkan diri. Ia tahu Yumi benar, mereka tidak bisa terburu-buru dalam menyelesaikan masalah ini.

Aiko menepuk bahu Solar, "Lar, Kak Yumi ada benernya. Kita harus punya rencana matang supaya bisa ngalahin mereka."

Solar menghela napas, "Iya, gue ngerti. Tapi gue gak tahan liat tim kita kacau gini."

Yumi tersenyum lembut, "Gue juga gak suka, Lar. Tapi kita harus tetap tenang dan berpikir jernih. Kita pasti bisa nyelesaiin ini semua."

Aiko yang sedari tadi diam, akhirnya angkat bicara, "Gue setuju sama Kak Yumi. Kita harus buat strategi jitu biar bisa ngalahin mereka."

Solar mengangguk, "Oke, jadi apa rencana kita selanjutnya?"

Mereka pun mulai berdiskusi, menyusun rencana untuk menghadapi masalah yang sedang terjadi. Meski awalnya kacau, tim itu akhirnya bisa bersatu dan bekerja sama dengan baik.

❖❖❖

09 Maret 2024

12:00 PM

Suasana di CrimiCafé terasa senyap di tengah teriknya siang hari. Taufan dan Solar, dua mahasiswa Akademi itu, duduk berhadapan dengan raut wajah serius. Taufan memecah keheningan dengan pertanyaan yang mengganjal di benaknya.

"Lar, kenapa ini bisa kejadian sih? Kenapa semuanya harus berawal dari penculikan, ada apa dengan Akademi ini di masa lalu?" Taufan mencoba berpikir keras, tujuannya berkuliah di sini selain belajar memang untuk mencari Halilintar, sahabatnya, namun kini sahabatnya itu sedang tidak bisa berbicara dengannya.

Solar menghela napas berat. "Ini semua gara-gara bokap gue. Gue makin khawatir sama keadaan Frost dan Blaze, Fan. Mereka sampe hilang 2 kali, dan buat Blaze ... gue ngerasa bersalah gak bisa jaga dia."

"Gue juga gagal ngelindungin lo, Thorn."

Taufan mengangguk pelan, memahami kekhawatiran Solar. Mereka berdua terlibat dalam kasus yang belum tuntas, seolah-olah Akademi ini menyimpan banyak misteri di masa lalu.

THE SECRET ACADEMY Where stories live. Discover now