PART 34 - RAHASIA TERSEMBUNYI

91 25 11
                                    

[DISCLAIMER WARNING]

- R15+ "Young Adult AU Thriller"
- AU! BLOOD! Bijak dalam MEMBACA!
- THRILLER! MYSTERY! GORE! ANGST! Pikir 2 kali!
- Saya hanya MEMINJAM CHARACTER!
- OUT OF CHARACTER (OOC)
- BoBoiBoy belongs only to MONSTA!
- This story exists HARSH WORDS!
- Watch out for the SECRET ENDING!
- Plagiarism and copying of this story is prohibited!
- This story has a Prequel and Sequel story!

»»--⍟--««

Happy Reading!

»»--⍟--««

Taufan mengajak Solar menyusuri lorong-lorong gelap di koridor. "Fan, kita harus balik ke aula," ujar Solar.

Taufan menjawab, "Lar, lo masih belum ngerti?" 

Solar pun bertanya, "Maksud lo?"

"Ikut gue," ajak Taufan, membawa Solar ke sebuah ruangan yang sangat familiar bagi Solar.

"Lo bisa akses pintu ini?" tanya Solar, melihat Taufan mengeluarkan lanyard ID-Card dari saku celananya.

"Ini bukan punya gue," jawab Taufan.

"Terus?" tanya Solar.

"Punya Bang Frost," ujar Taufan.

Pintu terbuka dengan sendirinya, dan dua orang sudah menunggu di dalam ruangan itu.

"Gentar? Lo ...," Solar terkejut melihat salah satu sahabatnya di akademi.

"Kenapa, Lar? Kaget lo?" sindir Gentar.

"Jangan sinis gitu, Gen. Apa kabar, Lar?"

"Ini lo ... Halilintar?" Solar masih tidak percaya.

"Iya ini gue," jawab Halilintar.

"Lar, lo harus lihat ini," ujar Gentar, menekan sebuah tombol dan memperlihatkan kamera CCTV tersembunyi yang mereka pasang di setiap sudut aula.

"Kalian bisa akses kamera CCTV ini dengan mudah?" tanya Solar.

"Lo mau tahu kenapa?" tanya Gentar sembari mengangkat alisnya.

"Gue udah dari dulu penasaran anjir!" umpat Solar.

"Dia ... anak pemilik akademi ini," jelas Gentar, menunjuk Halilintar.

"Pantes lo bisa sembunyi di sini. Gak ada yang tahu siapa lo," ucap Solar, "Lo yang backing dia ternyata, Gen."

Gentar menyeringai, "Akhirnya lo ngerti juga, Lar. Gue yang ngatur semua ini dari balik layar."

Halilintar mengangguk, "Bener apa yang dibilang Gentar. Gue gak bisa ngelakuin semua ini tanpa bantuan dia."

Solar menatap Gentar dan Halilintar bergantian, "Kalian berdua yang ada di balik semua ini."

"Lo salah paham soal itu," ujar Gentar.

Solar langsung membalas, "Apanya yang salah paham, Gen! Lo selalu ngawasin gue dengan tinggal di rumah gue, 'kan?"

Gentar menggelengkan kepalanya, "Bukan itu maksud gue, Lar. Gue gak pernah ngawasin lo di rumah lo."

Solar menatap Gentar dengan bingung, "Terus apa? Kenapa lo bisa ada di sini dan punya akses ke semua kamera CCTV akademi?"

Halilintar menyela, "Itu karena Gentar adalah anak dari pemimpin akademi saat ini. Alumni FKI sama seperti gue."

Solar terkejut, "Tunggu, lo Alumni FKI, bukannya FBK?"

Gentar menghela napas, "Bukan, Lar. Halilintar memalsukan tingkatannya. Dia udah Alumni."

THE SECRET ACADEMY Where stories live. Discover now