PART 11 - BEKU DALAM INGATAN

147 25 5
                                    

[DISCLAIMER WARNING]

- R15+ "Young Adult AU Thriller"
- AU! BLOOD! Bijak dalam MEMBACA!
- THRILLER! MYSTERY! GORE! ANGST! Pikir 2 kali!
- Saya hanya MEMINJAM CHARACTER!
- OUT OF CHARACTER (OOC)
- BoBoiBoy belongs only to MONSTA!
- This story exists HARSH WORDS!
- Watch out for the SECRET ENDING!
- Plagiarism and copying of this story is prohibited!
- This story has a Prequel and Sequel story!

»»--⍟--««

Happy Reading!

»»--⍟--««

Jurusan Kesehatan dan Kedokteran
Lantai 4, Ruang 401, Kelas A

Ruang kelas ini disiapkan khusus untuk mahasiswa Tingkat Menengah dari jurusan Kesehatan dan Kedokteran. Desain ruangan ini mencerminkan suasana klinis yang profesional dan serius, menciptakan lingkungan yang sesuai untuk belajar topik-topik terkait dengan ilmu kesehatan dan kedokteran.

Papan tulis besar dan layar proyektor terpasang di depan kelas, memungkinkan dosen untuk menyajikan materi dengan jelas dan efektif kepada mahasiswa. Meja-meja disusun sedemikian rupa untuk memfasilitasi kolaborasi dalam diskusi kelompok atau simulasi kasus.

Ketika ujian dimulai, Yasmine Grace Olivia hadir dengan kesiapan yang tinggi, menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip medis dan kesehatan. Sikapnya yang serius dan fokusnya yang tajam mencerminkan komitmen yang kuat terhadap profesi medis dan keinginannya untuk menjadi seorang profesional kesehatan yang berkualitas.

Yaya duduk di ruang ujian, Prof. Olivia, sebagai pembimbing ujian, membagikan lembar soal, dan Yaya mulai membaca pertanyaan esai tentang "Farmakologi Modern: Tantangan dan Potensi dalam Peningkatan Kesehatan Masyarakat" dengan serius. Dia meresapi setiap kata, mencoba memahami esensi pertanyaan.

Prof. Olivia menjelaskan, "Esai pertama, berikan pandangan kalian tentang perkembangan obat baru dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan tersebut."

Yaya merenung sejenak, mencoba merangkai kata-kata yang tepat untuk menyampaikan pemikirannya. Matanya terus mengamati pertanyaan, dan dia memulai menjawab dengan hati-hati.

Yaya berpikir tentang tantangan kompleks dalam riset obat baru, mencoba mengekspresikan pemikirannya dengan jelas dan terorganisir.

"Farmakologi modern menghadapi tantangan besar dalam pengembangan obat baru. Proses ini melibatkan identifikasi target yang tepat, uji klinis yang ketat, dan penilaian etika penelitian. Dengan kompleksitas biokimia tubuh manusia, penelitian harus dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalkan risiko efek samping dan memastikan keamanan obat yang dihasilkan."

"Esai kedua, apa peran edukasi tentang penggunaan obat yang tepat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat," ujar Prof. Olivia melanjutkan.

Yaya menyadari bahwa pertanyaan kedua mencakup aspek lain dari Farmakologi. Dia mulai merenung tentang pentingnya edukasi dalam penggunaan obat.

"Pentingnya edukasi tentang penggunaan obat yang tepat tidak bisa diabaikan. Masyarakat perlu memahami manfaat obat, dosis yang benar, dan potensi efek samping. Dengan pengetahuan yang tepat, masyarakat dapat mengelola penggunaan obat secara bijak, mengurangi risiko penggunaan yang tidak tepat, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan."

Waktu ujian terus berjalan, dan Yaya terus menjawab pertanyaan dengan tekun. Meskipun masih merasa tegang, dia berusaha memberikan jawaban yang mencerminkan pemahaman mendalamnya tentang Farmakologi.

---

Jurusan Bahasa dan Budaya
Lantai 4, Ruang 410, Kelas A

THE SECRET ACADEMY Where stories live. Discover now