PART 20 - PERTEMUAN TAK TERDUGA

114 22 10
                                    

[DISCLAIMER WARNING]

- R15+ "Young Adult AU Thriller"
- AU! BLOOD! Bijak dalam MEMBACA!
- THRILLER! MYSTERY! GORE! ANGST! Pikir 2 kali!
- Saya hanya MEMINJAM CHARACTER!
- OUT OF CHARACTER (OOC)
- BoBoiBoy belongs only to MONSTA!
- This story exists HARSH WORDS!
- Watch out for the SECRET ENDING!
- Plagiarism and copying of this story is prohibited!
- This story has a Prequel and Sequel story!

»»--⍟--««

Happy Reading!

»»--⍟--««

Suasana sejuk menyelimuti Diamond Crystal Towers, apartemen premium berlantai 12 milik Ice. Dengan pemandangan kota yang gemerlap dari balkonnya, suasana mewah dan eksklusif semakin terasa.

Di dapur interior apartemen yang berada di Lantai 5, Blaze mencari-cari sesuatu sambil bertanya, "Punya makanan apa lo di sini, Ice?"

Ice, duduk di ruang makan tanpa menoleh, menjawab, "Gak ada apa-apa. Gue biasanya pesen makanan di kafe bawah, tapi males turunnya."

Blaze menyarankan, "Apartemen lo ada lift, 'kan? Tinggal turun."

Ice menoleh, sebelum menjawab, "Gue mager."

"Ice, lo kan punya pelayan pribadi. Lo gak suruh mereka?" tanya Blaze.

"Gue jarang makan. Sekali doang."

Blaze mengumpat, "Anjir! Apartemen elit, makanan gak ada."

"Gue kira bakalan ada kayak biasanya." Blaze menggerutu sembari mengingat kebiasaannya.

---

Blaze, dengan ekspresi lapar, mencari-cari sesuatu di dapur. "Punya makanan apa lo di sini, Ice?"

Ice, sambil membuka lemari dapur, menjawab, "Ada nasi goreng leftover di kulkas, dan juga beberapa snack kalau lo mau."

Blaze tersenyum, "Mantap, mungkin nasi goreng aja deh. Lagi butuh energi nih setelah sesi latihan tadi."

Ice memberikan nasi goreng leftover kepada Blaze, "Tinggal panasin aja. Kalo butuh tambahan apa-apa, bilang aja."

Blaze mengangguk, "Oke, thank's, Ice. Lu emang penyelamat kelaparan gue hari ini."

Blaze berdiri di dapur yang modern dengan kompor listrik, memandangi leftover nasi goreng dalam kulkas. Dengan penuh semangat, dia mengambil wajan dengan dasar yang datar. Sambil menyalakan kompor, Blaze memanaskan wajan dengan keahlian.

Suara berdesis dari wajan ketika leftover nasi goreng disusun dengan cermat. Aroma harum mulai mengisi dapur, dan Blaze dengan antusias mengaduk nasi goreng hingga menjadi hangat dan lezat.

Setelah selesai, dia menyajikan nasi goreng dengan senyum puas, menciptakan hidangan yang menggugah selera dari leftover yang tak terduga.

Blaze mengambil beberapa sosis dari kulkas dan memotongnya menjadi potongan-potongan kecil. Dia kemudian memanaskan wajan dengan sedikit minyak dan menumis potongan sosis hingga kecokelatan dan matang. Sementara itu, dia juga menyalakan oven dan mempersiapkan sosis bakar.

Setelah sosis matang, Blaze menambahkannya ke dalam nasi goreng yang sedang dimasak. Dia mengaduk dengan hati-hati, memastikan sosis tercampur merata dengan nasi dan bahan lainnya. Aroma harum sosis yang sedang dipanggang mulai tercium di dapur.

Ketika sosis bakar telah matang, Blaze mengeluarkannya dari oven dan meletakkannya di atas nasi goreng yang sudah jadi. Sosis bakar memberikan sentuhan renyah dan rasa yang kaya pada hidangan nasi goreng leftover ini.

THE SECRET ACADEMY Where stories live. Discover now