PART 10 - MENELUSURI LABIRIN ILMU

123 27 5
                                    

[DISCLAIMER WARNING]

- R15+ "Young Adult AU Thriller"
- AU! BLOOD! Bijak dalam MEMBACA!
- THRILLER! MYSTERY! GORE! ANGST! Pikir 2 kali!
- Saya hanya MEMINJAM CHARACTER!
- OUT OF CHARACTER (OOC)
- BoBoiBoy belongs only to MONSTA!
- This story exists HARSH WORDS!
- Watch out for the SECRET ENDING!
- Plagiarism and copying of this story is prohibited!
- This story has a Prequel and Sequel story!

»»--⍟--««

Happy Reading!

»»--⍟--««

16 Februari 2024

Jurusan Keamanan dan Intelijen
Lantai 5, Ruang 505, Kelas A

Ruang kelas ini adalah tempat di mana mahasiswa Tingkat Lanjutan dari jurusan Keamanan dan Intelijen berkumpul untuk mengikuti ujian tulis. Ruang kelas luas dengan langit-langit tinggi memberikan atmosfer yang nyaman untuk ujian. Di sekitar ruangan, terdapat beberapa papan tulis elektronik yang memudahkan para mahasiswa untuk berbagi informasi dan ide. Pintu geser kaca transparan memungkinkan cahaya alami memenuhi ruangan, memberikan suasana yang terang dan menyegarkan.

Setiap meja mahasiswa dilengkapi dengan terminal komputer dan akses internet yang terhubung ke database keamanan dan intelijen terkemuka. Mahasiswa diberikan waktu untuk mengakses sumber daya ini selama ujian, memungkinkan mereka untuk mendapatkan informasi terbaru tentang topik yang diuji.

Pada saat ujian, Erland Solar Gevariel duduk dengan tenang di meja kursinya, menunjukkan sikap percaya diri dan fokusnya dalam menghadapi tugas ujian. Dia dengan teliti membaca setiap pertanyaan dan memberikan jawaban yang mendalam dan berbobot.

Suasana kelas ini dipenuhi dengan ketegangan saat mahasiswa menatap layar monitor mereka dengan serius. Solar, duduk di barisan depan, meneliti pertanyaan esai "Tantangan Moral dalam Keamanan Cyber: Tanggung Jawab dan Etika dalam Era Digital" yang terpampang di layar. Wajahnya tampak tegang, namun matanya berkilat memancarkan determinasi untuk menemukan jawaban yang tepat. Setelah beberapa saat, dia mulai mengetikkan kata-kata dengan cepat, mewakili pertimbangan etisnya.

"Waktu tersisa 30 menit, jadi pastikan untuk memberikan argumen yang kuat dalam esai kalian."

Solar mengakui betapa pentingnya keamanan cyber dalam era digital ini. Dia mulai mengetik dengan mantap, memikirkan konsekuensi etis dari tindakan dalam dunia maya. Dia menyadari bahwa keamanan cyber tidak hanya tentang teknologi dan kode-kode, tetapi juga tentang nilai-nilai moral yang mendasarinya.

"Di era digital ini, tantangan keamanan cyber bukan hanya masalah teknis, tetapi juga masalah moral. Para profesional keamanan cyber memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi data dan privasi individu, serta mencegah kerusakan dan penyalahgunaan sistem. Namun, dalam melakukan tugas mereka, mereka harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip etika seperti integritas, keadilan, dan rasa hormat terhadap hak asasi manusia."

Solar melanjutkan dengan menekankan bahwa para ahli keamanan cyber harus mempertimbangkan dampak jangka panjang dari tindakan mereka, termasuk potensi konsekuensi sosial, ekonomi, dan politik. Dia mengingatkan dirinya sendiri bahwa dalam upaya untuk melindungi satu kelompok, mereka tidak boleh mengorbankan kepentingan atau hak individu lainnya.

"Ketika menghadapi dilema etis dalam keamanan cyber, penting untuk menjaga keseimbangan antara melindungi kepentingan umum dan menghormati hak-hak individu. Sebagai agen perubahan di dunia maya, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menggunakan kekuatan kita dengan bijaksana dan memastikan bahwa keamanan cyber tidak digunakan sebagai alat untuk menekan kebebasan atau memperkuat ketidaksetaraan."

THE SECRET ACADEMY Kde žijí příběhy. Začni objevovat