PART 05 - INTUISI INVESTIGASI

201 30 6
                                    

[DISCLAIMER WARNING]

- R15+ "Young Adult AU Thriller"
- AU! BLOOD! Bijak dalam MEMBACA!
- THRILLER! MYSTERY! GORE! ANGST! Pikir 2 kali!
- Saya hanya MEMINJAM CHARACTER!
- OUT OF CHARACTER (OOC)
- BoBoiBoy belongs only to MONSTA!
- This story exists HARSH WORDS!
- Watch out for the SECRET ENDING!
- Plagiarism and copying of this story is prohibited!
- This story has a Prequel and Sequel story!

»»--⍟--««

Happy Reading!

»»--⍟--««

Alvin Gentar Reviano dan Reygan Sopan Reviano baru saja pulang dari luar negeri. Alvin Gentar Reviano atau biasa dipanggil Gentar, adalah sosok yang santai dan berani. Dia memancarkan aura kehangatan dengan senyumannya yang ramah.

Sementara itu, Reygan Sopan Reviano atau biasa dipanggil Sopan, memiliki sisi tajam dalam kepribadiannya. Meskipun namanya "Sopan", dia lebih dikenal sebagai sosok yang tegas dan tidak suka basa-basi. Keduanya memiliki kedekatan emosional yang kuat dengan Frost, namun kepulangan mereka ke rumah memunculkan ketegangan yang belum terselesaikan dengan Supra dan Glacier.

"Elo?" seru Glacier, antusias.

"Glacier, Supra! Wow, dah lama gue gak lihat lo berdua. Oh ya, mana Frost?" goda Gentar dengan santainya.

"Jangan sok akrab lo! Ngapain lo dateng ke rumah ini lagi, hah?" tanya Supra, suaranya penuh emosi.

"Ya jelas lah kita balik ke sini anjir. Ini kan rumah kita juga," jawab Sopan dengan sinis.

"Tengil banget ni anak! Gue tahu nih, Glac, mereka ini kakak tiri lo itu, 'kan? Orang yang sempet buat Frost bunuh diri dan kehilangan semangat hidup!" celetuk Gopal, menambah tegang suasana.

"Atas dasar apa lo nuduh kita kek gitu anjir! Gak ada bukti kan lo. Frost baik-baik aja kok," balas Gentar, mencoba mempertahankan ketenangan.

"Gue benci sama lo berdua tahu gak? Gue gak mau kehilangan abang gue. Ngerti lo!" teriak Supra, ekspresinya penuh dengan kegelisahan.

"Santai kali. Jangan marah-marah, dan lo berdua diem. Lo berdua kan cuma tamu," kata Gentar, sembari menunjuk Gopal dan Gempa, mencoba menenangkan suasana.

"Lo berdua inget, ya, gimana pun juga gue sama Sopan itu kakak tiri lo, jaga sikap lo di depan gue. Paham!" sambungnya, lalu dengan mantap mereka berdua masuk ke dalam rumah.

"Kita cuma beda umur, bukan beda nyali anjir!" umpat Glacier kesal.

Supra, penuh emosi, hampir kehilangan kendali dan ingin mengeluarkan kemarahannya. Bahkan sedetik sebelum Supra hendak meninju tembok, tangannya ditahan lebih dulu oleh Gempa, menahan agar situasi tidak berlarut-larut.

❖❖❖

Dini hari, pukul 03:15, di lantai 3 akademi, Investigator Circle yang terdiri dari Solar, Thorn, Blaze, dan Ice berkumpul untuk membahas kejanggalan seputar kematian Profesor Smith. Mereka dipertemukan oleh Polisi Muda dari Unit Detektif bernama Detektif Voltra dan Asisten Pribadinya, Detektif Beliung.

Solar, sebagai pemimpin tim, berkata, "Detektif, kami sangat menghargai bantuan Anda dalam menyelidiki kematian Profesor Smith. Apa yang dapat Anda bagikan dari hasil autopsi?"

Detektif Voltra menjawab sambil menunjukkan laporan autopsi, "Autopsi menunjukkan bahwa kematian disebabkan oleh patah tulang tengkorak dan leher akibat benturan keras. Tidak ada tanda-tanda keracunan atau cedera lain yang signifikan."

THE SECRET ACADEMY Where stories live. Discover now