17. Love.

996 173 11
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Setelah kejadian kecelakaan kemarin lalu, Yeonjun tentu saja batal jalan-jalan dengan Jinwoo mengingat anak kecil itu langsung di jemput oleh papanya.

Sedangkan Yeonjun yang sudah memberikan keterangan soal tantenya itu langsung pergi, karena dia kan berada cukup jauh dari posisi kecelakaan, otomatis dirinya bukanlah seorang saksi sama sekali.

Menurut kabar yang terjadi sih, tantenya membawa mobil dengan kecepatan tinggi sama seperti yang dilihat Yeonjun kemarin lalu saat di rumah tantenya.

Kalau kata pamannya sih, tantenya itu habis berantem dengannya sesuai dengan apa yang dikatakan Jinwoo juga.

Lagipula kan saat itu tantenya memang seperti sedang menangis, ya sebenarnya Yeonjun juga tidak peduli.

Tantenya masih ada di rumah sakit, kondisinya lumayan parah bahkan belum sadar sampai saat ini.

Semoga saja tantenya itu berakhir sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Yeonjun sebelumnya, yaitu berakhir tidak bisa berjalan lagi.

Sekarang posisi Yeonjun ada di hadapan Soobin yang sedang libur dari kerjanya, dia mendapatkan cuti hari ini, makanya Soobin memilih untuk jalan-jalan dibandingkan harus menetap di rumah.

Dan senangnya itu ada Yeonjun yang menemaninya disaat laki-laki itu sedang sibuk dengan kuliahnya.

"Kamu tidak sibuk kan, Yeonjun?"

"Tidak, lagipula kakak bicara gitu kayak ngomong sama siapa aja," balas Yeonjun sambil menyesap minumannya lalu menoleh lagi kearah Soobin yang tersenyum malu.

Lagipula Soobin tadi mengajak Yeonjun menonton dan laki-laki itu tidak menolak sama sekali, sekarang mereka sedang menunggu sampai filmnya tayang agar mereka bisa masuk ke studio.

"Kakak suka film horor?"

"Enggak sih, tapi saat aku baca-baca reaksi untuk film ini tampaknya bagus, makanya aku mau menontonnya, tapi aku takut kalau nonton sendirian, makanya aku mengajakmu," balas Soobin dengan panjang lebar sambil menoleh kearah Yeonjun yang sedang mendengar perkataannya itu.

Mana Yeonjun mendengarkan ucapannya sambil tersenyum lagi membuat Soobin langsung mengalihkan pandangannya karena malu.

"Bagaimana kondisi tantemu?"

"Kakak hebat sih masih mau bertanya kondisi orang yang jahat kepada kakak," balas Yeonjun yang membuat Soobin menoleh kembali kearah Yeonjun.

Dia mengernyitkan alisnya, tau darimana Yeonjun kalau dia dijahati oleh Nara yang merupakan tantenya Yeonjun itu.

"Kakak pasti bingung aku tau darimana informasi itu, bukan?"

Soobin menganggukkan kepalanya, dia menunggu jawaban dari cowok di sebelahnya.

"Dari mulut tanteku sendiri, kakak kan tau jika keluargaku suka ada acara dan tanteku dengan santainya berbicara kepada orang tuaku dan yang lainnya kalau dia membuat kakak menjadi bahan gunjingan."

"Bahan gunjingan? Jangan bilang kamu tau aku sering di hina selama di daycare?"

Yeonjun menoleh kearah Soobin sebelum akhirnya dia mengangguk.

Saat itu juga Soobin menghela nafasnya, ternyata Yeonjun mengetahui hal itu juga ya, dimana dia dikatai sebagai penggoda suami orang.

"Kakak dituduh menggoda suami orang, bukan?"

Soobin berdecak sebal sambil menoleh kearah Yeonjun dan menganggukkan kepalanya.

"Iya, padahal aku tidak menggoda suami orang sama sekali, aku bingung itu tuduhan dari siapa, tapi ternyata itu berasal dari tantemu?"

Mine! -yeonbin✔Where stories live. Discover now