Mine! -yeonbin✔

18. Clue.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komennya jangan lupa ya.

***
Berita Yeonjun memiliki pacar ternyata langsung tersebar begitu saja ke semua anggota keluarga Yeonjun, bukan hanya orang tuanya saja yang tau, tapi para keluarga yang lain juga mengetahui hal tersebut.

Tentunya itu semua diawali oleh para sepupunya yang menemui dirinya di bioskop beberapa hari yang lalu.

Sebenarnya gak menjadi masalah juga untuk Yeonjun sih, asal Soobin tidak terekspos saja, dia tidak mau orang tuanya berbuat aneh-aneh untuk menyingkirkan Soobin dari hidupnya.

Cukup dengan perlakuan mereka ke Soobin ketika masih menjadi istri kakaknya, tapi tidak dengan kali ini.

Yeonjun tentunya menyalahkan kakaknya yang tidak pernah bisa merawat Soobin dengan baik.

Kakaknya yang membawa Soobin ke dalam kehidupan keluarga mereka, tapi kakaknya juga angkat tangan seperti tidak bisa melakukan apapun agar para keluarganya tidak melakukan hal buruk ke Soobin.

Selama hal itu terjadi, Yeonjun tidak melakukan apapun karena itukan memang tugas kakaknya.

Namun setelah dia perhatikan lebih lanjut, kakaknya benar-benar tidak ada kemajuan sama sekali, makanya Yeonjun tidak menyesal menghilang kakaknya dari kehidupan Soobin.

Soobin tidak butuh orang lemah seperti kakaknya, Soobin itu butuh orang seperti dirinya yang akan menjaga Soobin dari semua orang yang akan menyakitinya.

Setelah beberapa hari ini juga, Yeonjun memilih untuk tidak menemui Soobin, dia tau orang tuanya pasti sedang menyewa seseorang untuk memata-matai dirinya.

Yeonjun tidak bodoh, dia tau apa yang dilakukan oleh keluarganya terhadap dirinya.

Mungkin jika seminggu tidak ada hasil, baru orang tuanya akan memilih menyerah dan membiarkan apa yang di lakukan oleh Yeonjun.

Dia tidak peduli sih, dia juga bisa menelpon atau melakukan video call dengan Soobin tanpa menemui laki-laki itu secara langsung.

Lagipula Yeonjun juga suka menerima pesan duluan dari Soobin.

Seperti sekarang mata Yeonjun melirik kearah lemarinya, dia tampak menemukan sesuatu yang terpasang disana.

Yeonjun bangkit dari tidurannya dan berjalan mendekat ke lemarinya, tangannya menyingkirkan buku-buku yang ada disana lalu segera meraih sebuah tape recorder yang ada disana.

Bibirnya langsung menyeringai saat menemukan benda ini, apakah kamarnya juga sudah di otak-atik saat ini? Tapi mereka bodoh sih.

Dia segera berjalan keluar dari kamarnya untuk menemui orang tuanya.

"Lihat aku menemukan apa di kamarku," ucap Yeonjun sambil berjalan menuruni tangga dengan tangan memegang tape recorder.

Mama dan papanya cuma bisa diam tidak merespon apa yang dibicarakan oleh Yeonjun, lebih jelasnya mereka pura-pura tidak tau.

Karena sudah ketahuan duluan oleh Yeonjun, lagipula tidak ada yang bisa mengelabui Yeonjun.

Yeonjun itu pintar, bukan hanya pintar di akademik, dia juga pintar dalam melakukan sesuatu termasuk hal semacam ini.

"Tidak ada yang mau menjawab?" lanjut Yeonjun sambil melempar dengan kuat tape di tangannya itu ke lantai dan tape tersebut langsung rusak seketika.

Lebih jelasnya lagi semuanya hancur begitu saja.

"Keluarga aneh, orang tua macam apa yang memata-matai anaknya sendiri hanya karena dia mempunyai pacar," ucap Yeonjun yang tersenyum mengejek kearah orang tuanya itu.