33. Reveal.

862 170 27
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Sebulan setelah dirinya tau kalau sedang hamil, kehidupan Soobin jauh lebih bewarna dari sebelumnya, walaupun masa morning sickness tidak akan semudah itu hilang dari dirinya.

Dia masih mengalami hal tersebut, kandungannya juga baik-baik saja sih sebenarnya, Soobin hanya merasa sulit ketika pagi saja.

Setelahnya dia bisa makan sepuasnya, seperti sekarang dia makan dengan pacarnya di meja makan.

Soobin juga sudah berhenti dari bekerjanya dan hanya fokus dengan kandungannya saja.

Terkadang mama pacarnya itu suka mengunjunginya juga tanpa diketahui oleh Yeonjun.

Eh sebenarnya Yeonjun tau, tapi dia tidak menyuruh mamanya untuk mampir ke rumah Soobin, itu inisiatif dari mamanya sendiri.

Apakah mamanya sudah mulai menyukai Soobin? Yeonjun tidak tau sih.

Tapi bagus deh, pacarnya jadi ada teman bicara tentang kehamilannya itu.

"Kemarin mama nyuruh aku makan ini, tapi aku gak mau karena merasa mual, aku pikir dia akan marah tapi nyatanya dia malah menyuruhku untuk menyimpan makanannya saja di kulkas, kalau mau dimakan tinggal dipanaskan," ucap Soobin sambil menunjuk ke sebuah sup yang ada di hadapannya saat ini.

Panggilan Soobin ke mama pacarnya itu kembali seperti sebelumnya, yaitu mama, itu juga karena disuruh oleh mama pacarnya, Soobin tentu saja menurut.

Mata Yeonjun itu menoleh kearah sup tersebut.

Yeonjun lalu kemarin sadar jika mamanya jarang-jarang sibuk di dapur, ternyata mamanya membuat sup untuk Soobin?

"Itu buatannya sendiri tanpa bantuan pelayan," balas Yeonjun yang membuat Soobin terdiam.

"Eh serius? Aku kira mama beli," balas Soobin dengan cepat sambil menyantap sup di mangkuknya itu.

"Memangnya kenapa?"

"Rasanya enak tau!" balas Soobin dengan cepat sambil mengarahkan sendok yang dia pegang itu ke mulut pacarnya.

Yeonjun membuka mulutnya dan mencicip sup buatan mamanya itu.

Benar sih, rasanya memang enak, ternyata mamanya itu bisa masak ya, selama ini Yeonjun tidak terlalu tau mengingat semua urusan rumah sudah ada pelayan yang mengerjakannya.

Makanya dia tidak tau kalau mamanya ahli memasak juga.

Sekarang mereka sedang bersantai di ruang tamu dengan Soobin yang memilih untuk tiduran di sofa.

Yeonjun sih sedang memperhatikan sebuah majalah tentang kehamilan yang ada dibawah meja.

Tangannya meraih majalah tersebut, lalu membacanya sekilas, ya isinya tentu saja tentang kehamilan, dia mau cari apa emangnya di majalah itu?

"Kamar seperti ini bagus juga untuk anak kita, benar tidak?" tanya Yeonjun sambil menunjukkan sebuah dekorasi kamar untuk bayi.

Mata Soobin melirik kearah gambar tersebut, lalu mengangguk cepat.

"Lucu ya."

Mereka berdua tidak ada canggungnya sama sekali ya bahas hal seperti ini, ya emangnya mau canggung gara-gara apa emangnya?

"Kakak mau menikah kapan?"

"Kenapa tiba-tiba nanya hal itu coba?"

Yeonjun menoleh kearah Soobin dengan tersenyum kecil.

"Memangnya kakak mau selamanya seperti ini saja? Tidak ada hubungan apapun?" balas Yeonjun yang melihat Soobin langsung menggelengkan kepalanya.

Tentu saja tidak, dia ingin menikah dengan Yeonjun, dia tidak mau anaknya lahir tanpa adanya seorang ayah.

Mine! -yeonbin✔Where stories live. Discover now