21

11.9K 800 17
                                    

Happy reading

Bantu tandain kalo ada typo dan jangan lupa tinggalkan jejak

Makasih💗


Di malam minggu ini setelah mandi Tamara tidak kemana-mana, alias di rumah saja gadis itu keluar dari kamar seraya memainkan ponsel untuk membalas chat dari Elmero sebentar.

Tujuan Tamara kini ke dapur ia baru mengingat masih tersisa dikit puding buatan sang bunda kemarin di kulkas. Di dapur Tamara membuka kulkas mengambil puding yang cukup untuk dirinya di piring kecil tak lupa sendok ia bawa.

Tamara membawa langkahnya ke ruang tamu niatnya ingin menonton televisi dengan di temani puding.

Sebelum duduk di sofa Tamara mengambil remot di atas lemari yang tingginya sepinggangnya, kemudian menyalakan televisi, ponselnya tadi simpan di meja.

Manik cantiknya fokus dengan benda di depannya sambil terus mengunyah puding, hingga beberapa menit berlalu fokus Tamara terpecah sebab ponselnya menyala tanda pesan masuk.

Sedikit memicingkan mata, tangan Tamara terulur meraih ponsel, nama kontak Elmero terpampang di pop-up lalu Tamara buka chat itu.

Mero


Mara, besok nonton bioskop mau gak?

Tanpa berpikir panjang Tamara dengan cepat mengetik balasan.

Mau gue, tapi sekalian ke time zone ya El

Siap tuan putri, besok jam sebelas gue jemput

Sebagai balasan terakhir Tamara mengirim stiker baru kemudian mematikan ponselnya.

Tentu saja dirinya tidak akan menolak ajakan tersebut, di kehidupan sebelumnya Tamara belum pernah menonton bioskop. Lebih tepatnya tidak ada yang berniat mengajaknya, Tamara memang memiliki teman tapi mana mungkin temannya ingin mengajaknya jauh-jauh hanya untuk menonton bioskop.

Temannya saja nonton harus keluar kota itu pun bersama pacarnya, apalah daya Tamara yang jomblo dari orok.

Nasib.

Otaknya kini sudah membayangkan bagaimana menyenangkan hari esok saking asiknya dengan pemikiran sendiri, televisi tadi di abaikan oleh Tamara.

"Umm, kalo di pikir-pikir nonton bioskop berdua sama lawan jenis kayak orang pacaran, tapi kan— ah, bodo ah dari tadi nih otak nggak berhenti mikir mulu mana makin kesana makin kesini lagi," Tamara jadi ngomel sendiri.

Tatapannya kini beralih ke televisi, tidak Tamara tidak menonton pikirannya tidak ke sana sampai dua menit berlalu diam di posisinya.

"Gue nggak boleh suka Mero 'kan?" Entah sadar atau tidak Tamara mengumamkan itu.

***

"Udah lo beli tiketnya, gue kira belum," Tamara berujar ketika tak sengaja melirik dua tiket yang di genggam Elmero, keduanya baru saja keluar dari time zone setelah puas bermain tadi.

Kini tujuan mereka ke sebuah restoran yang tempatnya masih di mall. Mumpung filmnya di mulai masih sejam lagi jadi dipakai waktu untuk melakukan hal lain.

"Hm, udah lama gue mau nonton ini pas trailernya keluar bulan lalu," Elmero sedikit bercerita dengan kaki panjangnya terus melangkah berdampingan dengan Tamara.

Mendengarnya Tamara mengangguk-angguk. Tiba di restoran mencari tempat duduk di dekat jendela, karena memang tempat favorit mereka. Lebih tepatnya tempat kesukaan Tamara alasannya adalah agar bisa melihat pemandangan luar.

Figuran TransmigrationWhere stories live. Discover now