[Revisi Ending versi 2] Ini bukan cerita horor gara- gara judulnya Lantai 13. Tapi karena mereka tinggal di apartemen sederhana di lantai 13. Supaya kamu bisa bayangin gimana rasanya jadi satu-satunya cewe dalam tim, kerja dan tinggal satu apartemen...
Sesaat aku akan membalas cubit pipinya, tapi batal karena pipi Bang Jay merah bertapak tanda bekas tangan Om Jason.
Ada beberapa bagian yang mulai membiru.
Aku ganti mengusap pipinya pelan-pelan, lalu menatap Bang Jay dengan lembut. Bang Jay menangkup tanganku yang mengusap pipinya. Dan dia memejamkan mata.
"Agak bengkak ya? Mau ke dokter?" Tanyaku.
Aku menatap wajahnya yang berada beberapa jengkal di atas wajahku.
Bang Jay cuma diam aja.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Asuransi kesehatan Bang Jay juga dibekukan?" Aku menebak.
Bang Jay cuma senyum tipis.
Kalau dia diam, mungkin jawabannya adalah "iya".
"Aku masih punya uang, ayo ke klinik.." Aku bergerak menuju bangkit dari rebahan cantik.