Prolog

176K 8.9K 412
                                    

           

Banyak orang yang bilang, masa SMA adalah masa-masa yang paling indah dalam hidup kita. Masa dimana kita mulai beranjak dewasa, mengenal pertemanan dan permusuhan yang sesungguhnya, serta mengenal apa itu namanya "cinta".

            Yap, gue adalah salah satu orang yang mengenal kata cinta ketika gue berada di kelas tertinggi dalam masa putih abu-abu gue. Gue juga mengenal kata pertemanan yang sesungguh saat gue sadar bahwa 'musuh adalah teman yang sesungguhnya, dan teman adalah musuh yang sesungguhnya'. Semua itu gue rasain ketika gue SMA, dan bisa di bilang, masa SMA gue penuh sama yang namanya 'kenangan'.

            Jujur, gue gak tahu apa itu artinya cinta, apa itu artinya sayang, apa itu artinya suka, dan apa itu artinya benci. Yang gue tahu, gue jatuh hati pada pesona dia, dan orang yang berhasil buat gue jatuh cinta adalah orang yang paling nyakitin gue. Dia adalah orang yang paling dalam menorehkan luka di hati gue. Bodohnya, sampai saat ini, rasa gue ke dia belum juga terlupakan. Padahal, mungkin saja dia sudah bahagia dengan pasangannya dan melupakan gue bagaikan daun yang jatuh lalu tertiup angin kencang, yang membawa gue ke tempat antah berantah.

            Dan disinilah gue berada saat ini..

            Berdiam diri sembari menuliskan apa saja yang masih ku ingat tentang dirinya, tentang masa remajaku, dan tentang apa yang saja yang dulu ku lakukan ketika aku masih mengenakan seragam putih abu-abu.

            Huffftt.. aku merindukan masa-masa itu.

            Sayangnya aku tidak bisa melakukannya lagi. Umurku sudah menginjak dua puluh empat tahun, dan pekerjaanku saat ini adalah seorang dokter di salah satu rumah sakit di kota ini. Aku tidak bisa lagi berbuat semauku, dan aku tidak bisa lagi membuat semua orang kesal padaku, seperti Bulan ketika remaja.

            Cewek tengil yang super duper hiperaktif, dan selalu mencari keributan sana-sini. Memiliki hobi anti mainstream yaitu, makan dan tidur. Serta, memiliki rutinitas mengganggu seorang cowok bernama, Bintang, cowok yang berhasil membuat gue luluh dan merubah segala aspek yang ada di diri gue demi mendapatkan hatinya.

*****

TARAAAAAATTTTT.....

FINALLY I'M BACK

By the way gue bawa Bulan & Bintang dengan versi baru lho!

Kenapa gue unpublish dan gue ganti? karena mulai hari ini hingga seterusnya, gue bakalan rajin update Bulan Bintang. Kasian banget Bulan Bintang udah jamuran di draft gue:'(
Dan demi kalian yang sedari dulu ngebom gue dan nyuruh gue update, makanya gue rombak semuanya.

Tapi tenang aja, kalian gak bakal kehilangan ciri khas Bulan yang @#!%@^!&#$#@ dan Bintang yang super duper dingin kayak gunung everest.

So, happy reading readers gue tersayang😘

Kamis, 18 Januari 2018

Bulan & Bintang [TELAH DITERBITKAN]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu