Dua Puluh Delapan

28.3K 1.5K 53
                                    

Adriana sedang asyik menonton TV ketika ia mendengar seseorang mengetuk pintu depan villanya. Gadis itu tak langsung membuka pintu karena saat ini ia sedang terfokus dengan serial drama pembunuhan yang saat ini sedang ditontonnya.

Suara ketukan pintu itu pun terdengar makin tak sabar. Dengan memutar bola matanya sebal, Adriana berlari menuju pintu depan dan bertemu dengan tatapan sebal Ben.

"Lama amat sih?" omel Ben kesal. Namun sebelum Ben menyelesaikan kalimatnya, Adriana sudah buru-buru kembali ke ruang tamu untuk menonton TV.

"Eh Adriana!" seru Ben sambil melangkah masuk dan menutup pintu. Ia lalu berjalan menuju ruang tamu tempat Adriana sedang fokus menonton TV.

"Like seriously? CSI Miami?" ujar Ben sambil mendengus. Ia lalu mengambil tempat duduk di samping Adriana.

"Emang kenapa kalo aku nonton CSI Miami?" balas Adriana tanpa melirik Ben sedikitpun.

"Unik," ujar Ben. Ia lalu merebahkan dirinya, meletakkan kepalanya pada pangkuan Adriana.

Adriana sedikit terkejut, tetapi tak menolak Ben.

"Ih itu jantung beneran?" tanya Ben. "Kamu gak jijik apa?"

"Enggak lah! Aku malah pengen liat langsung," ujar Adriana.

Ben memutar posisi tubuhnya, sehingga kepalanya tak lagi menghadap TV, tetapi menghadap Adriana. Ia menatap wajah Adriana.

"Aku ngantuk," ujar Ben lalu menguap. "Kemarin aku tidur jam 4."

Adriana melirik Ben sebentar, lalu kembali fokus ke TV. "Ngapain tidur jam segitu?"

Ben tak langsung menjawab. "Gak ngapa-ngapain, sih."

Ben kembali memutar posisi tubuhnya, sehingga kepalanya kini menghadap TV.

Saat jeda iklan, Adriana akhirnya bersandar pada sofa. Ia lalu mengelus rambut Ben. Merasakan elusan Adriana, Ben lalu memutar posisi tubuhnya untuk berhadapan dengan Adriana. Lelaki itu lalu tersenyum hangat.

"Dulu waktu aku gak bisa tidur Grandma juga ngelus-ngelus rambut aku," kata Ben.

Adriana lalu berhenti mengelus Ben.

"Udah ah entar kamu jadi tidur disini lagi," ucap Adriana sambil mengangkat kakinya, mengisyaratkan pada Ben untuk bangkit dari pangkuannya. "Bangun ah aku pegel."

Ben merengut. "Kamu gak romantis banget sih."

"Such thing is not my style," ujar Adriana.

"Udah mau sunset nih, anak-anak ngajakin ke Seminyak," ujar Ben lalu bangkit berdiri. "Ayo buruan siap-siap."

"Eh iya udah jam setengah 5 ya," ujar Adriana lalu mematikan TV-nya dan bangkit berdiri.

"Aku tunggu di depan ya," ucap Ben lalu mencium kening Adriana.

Adriana terkejut. Ia lalu mengusap keningnya. "Ih apaan sih, Ben."

Ben tersenyum kecil lalu mendorong Adriana menuju kamar tidurnya. "Udah sana ganti baju aku tunggu di depan ya."

Adriana merengut sebal, lalu tersenyum kecil.

----
🎧 Baby I'm Yours - Arctic Monkey

"Adriana, sini bentar deh ikut sama aku," bisik Ben. Saat ini rombongan sedang berada di Seminyak untuk menikmati sunset.

"Guys gue sama Adriana pergi dulu ya, nanti kita balik lagi," ucap Ben.

"Duh lovebirds," komentar Naomi. "Ya udah sana."

BLUEWhere stories live. Discover now