Mual

66K 1.3K 5
                                    

Happy Reading....

Sesampainya di kamar kami, Aga langsung merebahkan dirinya di kasur yang berseprai anime kesukaannya. Aku mengedarkan pandangan ke kamar tersebut sambil meletakkan koper ku.

"Kamu nggak mandi dulu Ga??"ku bertanya pada Dirga sambil membuka koper ku. Aku yang tidak mendapat respon pun segera berdiri melihat yang terjadi padanya. Seperti dugaanku,ia sudah ketiduran duluan. Aku segera membangunkan Dirga. Yang ia lakukan hanya memeluk pinggangku yang membuat aku tersenyum melihat tinggkah nya. Ku usap lembut rambut acak acakannya membuat ia merebahkan badanku untuk ikut tidur dengannya. Ia memeluk dengan erat pinggangku. Aku hanya pasrah dengan keadaan ini. Kucoba untuk menyamankan posisiku. Tiba tiba perutku terasa berputar membuat aku menjadi mual. Aku mencoba bangkit namun susah karena sebuah tangan memaksa ku untuk tidur.

"Aga tolong lepasin. Aku mual" aku tidak kuat lagi menahan mual ini. Sedangkan Dirga hanya mengusap lembut perut ku.

"Shhh.. tenanglah sayang,biarkan mom and dad mu tidur." Ujarnya sambil melanjutkan mengusap lembut perutku. Dan ajaibnya, mualku hilang ntah kemana. Ia membuka matanya melihat kearah perutku yang datar dan menciumnya.

"Anak pintar. Ia tau apa yang di ucapkan oleh calon ayahnya" aku terkejut atas tindakan Dirga. Ia belum pernah menunjukkan sifat seperti ini di sekolah dulu. Ia berbeda dari biasanya.

"Sejak kapan Agaku ini menjadi dewasa seperti ini hmm??

"Sejak aku tau aku akan menjadi ayah"

Flashback
"Tidakk..jangan lak-akhhh" suara rintihan itu menandakan kalau mereka mencapai puncaknya. Seorang lelaki melenguh nikmat. Ia sudah menjadi lelaki dewasa sekarang. Ia mencabut 'milik' nya dari dalam tubuh gadis yang sudah menjadi wanita itu sehingga menyebabkan meluncurnya darah yang disertai air orgasme nya itu.

"Aku mencintai kamu Dis" ucap Dirga-lelaki tadi- sambil memakai kembali pakaiannya. Ia melihat Gladis masih saja menangis meratapi nasib malangnya ini. Dirga yang sudah berpakaian kembali pun mencoba mendekat namun Gladis menjauh. Tersirat di mata nya ketakutan yang luar biasa.

"Kenapa kau melakukan ini padaku HAH!!KENAPA"

"Aku mencintaimu dis, apa salah nya"

"KAU ITU MABUK,MAKANYA KAU MENGATAKAN ITU   hiks..hiks..huhuhu..."

"AKU TIDAK MABUK..LIHAT AKU TIDAK MABUK.AKU INI MASIH SADAR MENGATAKAN ITU PADAMU" Dirga berteriak tak kalah kencangnya dari Gladis. Amarah memuncak ketika ia dikatakan mabuk. Ia sangat mencintai perempuan yang unik satu ini. Jadi ia tidak bermain main dalam hal ini. Ia ingin menjadikan Gladis menjadi miliknya secepatnya. Apa itu salah??

"Tapi tak begini caranya hiks..kau bisa mengatakannya baik baik. Apa yang akan dikatakan kakak kakakku kalau kau melakukannya terhadapku yang notabene kau berasal dari keluarga tempat kakakku bekerja  hiks...hiks.."
Gladis pun memakai kembali baju seadanya yang tadi dibuka paksa oleh Dirga. Ia pun segera pergi dari tempat terkutuk tersebut. Sedangkan Dirga yang bengong pun tak menyadari kalau Gladis telah pergi dari tempat tersebut.

Sesampainya Gladis dirumah

BERSAMBUNG

Nikah Muda (REVISI)Where stories live. Discover now