Prolog

84.6K 4.3K 60
                                    

Aroma tubuh gadis itu membuat Michael makin bergairah. Gadis itu terus berusaha melepaskan diri dari pelukan Michael namun usahanya sia-sia.

"Lepaskan Tuan... aku bukan gadis seperti itu," cicit Kiara di mana kedua tangannya menahan tubuh Michael yang ingin terus menempel padanya. Bukannya melepaskan, justru pria itu malah menyingkirkan kedua tangan itu dan mendekapnya dengan erat.

"Aku menginginkanmu, sweetheart," terdengar suara Michael yang semakin serak menandakan pria itu sedang sangat ingin memenuhi kebutuhan biologisnya saat ini.

Tangan kiri Michael menahan kedua tangan Kiara di belakang punggungnya, sementara tangan kanannya ia alihkan pada dagu Kiara berusaha untuk mencium gadis itu. Kiara menghindar dengan mengalihkan kepalanya pada arah lain. Michael yang mulai tidak sabar menahan tengkuk Kiara dan memaksanya agar menghadap wajahnya, masih berusaha menghindar akhirnya Michael mencium gadis itu dengan kasar.

Kiara terdiam saat bibir Michael berhasil mencium bibirnya. Ini adalah ciuman pertamanya, dan pria ini melakukannya dengan kasar. Menyadari Kiara tidak lagi berontak, membuat Michael mulai membelai bibirnya dengan lembut. Berharap gadis itu membalas ciumannya namun Kiara sama sekali tidak merespon bahkan ia menutup mulutnya rapat-rapat. Tak habis akal, Michael menggigit bibir Kiara membuat gadis itu terkesiap dan tak sengaja membuka mulutnya. Tentu saja kesempatan ini tidak disia-siakan Michael, ia langsung memasukkan lidahnya kedalam rongga mulut Kiara membuat gadis itu membelalakkan matanya. Michael terus memainkan lidahnya, menjelajah gigi Kiara satu persatu.

Michael baru menyudahi ciumannya saat nafas keduanya hampir habis. Kiara yang baru pertama kali merasakan sensasi ini tampak begitu kesusahan, ia menyandarkan keningnya di dada bidang Michael seraya menghirup udara sebanyak-banyaknya. Michael menyusuri leher Kiara.

"Ap – apa yang kau lakukan?" tanya Kiara dan satu desahan keluar dari mulut gadis itu. Michael mencium leher jenjang Kiara, menjilatnya dan meninggalkan kissmark di sana.

Kedua tangan Michael meremas bokong Kiara dan merapatkan tubuh Kiara ke tubuhnya hingga gadis itu dapat merasakan sesuatu yang keras menyentuh perutnya.

"Aku sudah tidak sabar, sweetheart," setelah mengatakan itu Michael mengangkat tubuh Kiara. Kiara terpekik dan otomatis kedua kakinya melingkar di pinggang Michael.

==============================

Hai hai hai, ini cerita terbaru aku...

Readers : terus obsession gimana, Kak?

Tenang aja, Obsession tetap bakal dilanjut kok... beriringan sama cerita baru ini hehehehe...

Di tunggu Komen dan Like-nya ya. Tenang aja... cerita ini ga se-hot obsession kok, tapi klo banyak yang suka bakal dibikin hot juga wkwkwkwwk...

Aku padamu Ders,

Palembang

NOT YOURS (SELESAI)Where stories live. Discover now