Chapter 14

545 58 1
                                    

Closer - The Chainsmokers ft. Halsey

" I wish i have a long life. But right now i cant think about anything anymore. Just you, you, and you in my mind right now."
— Unknown
***

Sudah empat bulan lamanya Atha berpacaran dengan Satria, sudah empat bulan lamanya Julian dilupakan oleh Atha.

" Happy Monthversarry, Tha," kata Satria di videocall hari itu.

Wajahnya tak henti-hentinya menyinari hari-hari Atha.

" Happy Monthversarry jugaa, Saat," balas Atha, tersenyum.

" Tahu gak aku dimana?" ucap Satria membuat Atha ling-lung.

" Di depan rumah kamu," lanjutnya lugas.

Mata Atha melotot, " Ihh jangan bercanda deh."

" Siapa juga yang bercanda," dengus Satria kesal.

Atha langsung berlari menuju ambang pintu rumahnya. Terlihat Satria membawa banyak bunga, Jovi membaca boneka teddy bear ukuran jumbo bisa dikatakan.

Sementara Nathan dan Sandy tidak membawa apapun.

Terlihat Nadya dan Sasha yang baru sampai menggunakan motor ninja milik Jovi.

" Berat tau gak sih ngebawa motor lo," gerutu Nadya ketika membuka helmnya dan berjalan ke arah mereka berlima.

" Gimana kalau hari ini kita semua jalan-jalan?" usul Sasha semangat.

" Harusnya, kita minta ke dua sejoli yang lagi mensive untuk ngasih pm alias pajak mensive," tambah Sandy ria sambil menunjuk ke arah Atha dan Satria.

Keduanya mendengus kesal, " Sandy!" desis Atha kesal.

" Mentang-mentang lo jomblo jadinya minta pm ke yang udah jadi couple, tai lo," lanjut Satria menatap Sandy sinis.

Sandy hanya terkekeh, " Ah lo aja semua ketinggalan berita. Gue lagi deket sama satu orang. Cantik banget aduhai."

" Tau gak siapa?"

Semuanya menggeleng.

" KENDAL JENNERRRRR!!!!!!!" jerit Sandy bangga.

Sasha mendengus kesal, lalu menginjak jari-jari kaki Sandy.

" AWWWW!! sakit bego," ringis Sandy. Sayangnya ia tidak bisa membalasnya karena Jovi sudah melemparkan tatapan peringatan pada Sandy.

Semuanya melemparkan gelak tawa pada Sandy. Wajahnya memerah, " Makanya, cepetan laku dong," ejek Nathan dengan sisa tawanya.

Sandy merengek, sepertinya ia memang membutuhkan pm tersebut.

***

Bandara Soetta, Cengkareng.

Julian keluar dari pesawat, tanpa tas. Begitulah lelaki. Ia hanya sendiri, tanpa ibunya yang bekerja di Jerman sendiri.

HiddenWhere stories live. Discover now