Chapter 16

777 54 5
                                    

My Everything - Ariana
Grande

" i wish that i could wake up with amnesia. and forget about this stupid little things."
—Amnesia, 5Sos
***

Derap langkah Satria di koridor cukup menyita perhatian.

Seminggu ia tidak masuk karena ingin menemani Atha. Walau Atha tidak membutuhkannya.

Bahkan ia masih tidak percaya bahwa Julian kembar tiga.

" Hai Satriaaa!!" sapa Putri menjerit.

" Puas lo bohong sama gue?!" kata Satria ketus.

Putri mematung, " Apaan sih?"

Satria menghela napas, melirik Putri sinis, " Lo mata-matain gue ke Macau, lo ternyata kembar tiga sama  Nathan dan Julian."

Mata Putri melotot, " ARGHHHH NATHANNNNNNN," jerit Putri menggerutu lalu meninggalkan Satria sendiri.

Nathan yang mengumpat di belakang Satria langsung berlari menghadapnya, " Itu kembaran gue mak lampir atau siti nurbaya sih?"

" Siti nurbaya yang jodoh-jodohan ituuuu," timpal Sandy menoyor kepala Nathan. Nathan meringis.

Satria menghela napas, hari pertama ia bersekolah —tanpa kehadiran Atha di sisinya.

Kamu pasti kangen suasana sekolah deh, Tha, kata Satria terkekeh dalam hati.

" Ngebokep ya lo?" tanya Jovi tiba-tiba berada di sampingnya, merangkul Satria layaknya Atha merangkulnya.

" Dih gini-gini gue polos," sahut Satria mendengus kesal. Lalu segera masuk ke kelas bersama Jovi. Ah, dia rindu pada sosok Julian ketika di kelas.

Nama Julian masih ada dalam daftar piket dan organisasi kelas sebagai wakil ketua kelas. Rasanya dia masih ingin bertemu Julian, meminta maaf atas semua kesalahannya.

***

Satria pergi ke rumah Atha, rumah minimalis dan luas tersebut menyimpan cukup banyak kenangannya bersama Atha.

" Om, Tante. Aku boleh ke kamar Atha?" ucap Satria pada Kinan dan Arya ketika di meja makan.

Kinan menatap Arya, lalu mengangguk tersenyum pada Satria.

Satria menatap isi kamar Atha, ia hanya tersenyum miris, mengingat banyak kenangan yang tersimpan dalam kamar tersebut.

Ia membawa kotak yang Julian beri untuk Atha lewat dirinya. Kapan waktu yang tepat yang dimaksud Julian untuk memberi semua ini dan menjelaskannya?

Yang jelas, Satria sekarang risau.

Karena dibaluti rasa penasaran, Ia membuka kotaknya, sebuah carousell dibalut warna baby pink dan putih dan ketika diputar bisa mengeluarkan alunan musik yang indah. Setahu Satria, alunan musik tersebut adalah lagu klasik kesukaan Atha dan biasa ia mainkan dengan biola dan ditunjukkan untuk Satria.

Dan sebuah surat di sebelah carousell menarik perhatian Satria.

Ini privasi, Sat!! seru Satria memarahi dirinya sendiri.

HiddenWhere stories live. Discover now