Chapter 23

607 45 0
                                    

Dont Wanna Know - Maroon 5
ft. Kendrick Lamar

" Care too little, You'll lose them.
Care too much, you'll get hurt. "
—The one who loved you inside and outside
***

Dua bulan kemudian

Atha termenung, mendengarkan lagu dari ipod shuffle miliknya. Lagu Treat you better milik Shawn mendes sedang berputar. Hari ini hujan, dirinya hanya menetap di kamar, mendengarkan lagu, dan diam. Hanya itu yang ia lakukan mulai bangun tidur hingga siang ini.

Atha rindu seseorang. Namun ia sudah berusaha mengingat siapa orang yang ia rindukan saat ini. Atha terisak, pikirannya terlalu terbebani karena rindu itu. Rindu yang menyesak baginya. Betapa tidak? Sudah tiga jam ia berpikir keras.

Hanya satu yang ia ingat, ketika Atha dan orang yang ia rindukan mengalami kecelakaan setelah mengalami pertengkaran hebat. Kalian pasti bisa menebaknya, namun tidak dengan Atha.

" Kamu siapaaa yang aku rindukann?" seru Atha di tengah isakannya. Ia mengacak-acak rambutnya secaa kasar. Tangisannya pecah, ia terus menangis dibalik selimut.

Tiba-tiba, Atha melihat sosok laki-laki tinggi bertubuh atletis, dan dirinya bercahaya. Ini tidak nyata!

" Kamu boleh cubit pipi kamu." Sosok itu seakan tahu dipikiran Atha ada apa saja, " Aku masa lalu kamu, Tha. Kamu akan ingat suatu hari nanti," ucapnya,  memberikan senyuman yang manis kepada Atha.

" Aku menitipkan sesuatu untukmu, pada seseorang  yang kamu sayangi, jika kamu tahu semuanya aku harap kamu tidak membencinya, karena menangisiku tak akan mengembalikanku ke dunia ini. Jangan rindu ya, Tha. Jangan larut dalam kesedihan karena kehilanganku," kata sosok itu lalu menghilang dari penglihatan Atha.

Seketika Atha menangis, jadi dia yang di pikirannya. Atha semakin rindu pada sosok itu. Sosok yang mungkin dulu mengubah hidupnya. Dirinya semakin penasaran. Ini gue tuh rindu sama orang tapi gak tau siapa? Ah pe'a lo, Tha. rutuk Atha dalam hati memukul dahinya berkali-kali hingga terasa sakit.

Atha ingin pergi ke kamar mandi, namun sepertinya Zoe baru saja kembali ke rumah sejak ia sakit dan harus dirawat di pet shop. Zoe mendengkur di samping Atha, sepertinya kucing itu rindu pada majikannya. " Zoe makanya jangan sakit terus, nyusahin sih," kata Atha memarahi Zoe namun ia ternyata berbicara sendiri, tak mungkin Zoe membalasnya dengan bahasa manusia.

" Meow," balas Zoe acuh tak acuh seraya melemparkan tatapan 'terserah-gue-siapa-elo'.

Atha memutarkan bola matanya, mengelus Zoe yang sepertinya rindu dengan telapak tangan lembut milik Atha. Atha berjalan lesu menuju kamar mandi. Berdiri di depan kaca, lalu meneguk satu kapsul obat dan menapakkan kedua tangannya di meja rias berbahan marmer di kamar mandi miliknya.

Atha terus memikirkan siapa laki-laki yang ia pikirkan itu. " Udah lah, gue mandi aja," gumam Atha perlahan membuka bajunya, dan menyalakan shower dan membiarkan air hangat membasahi tubuhnya. Atha masih memikirkannya, siapa orang tersebut?

***

Atha keluar dengan tanktop dan celana pendeknya seraya mengeringkan rambutnya dengan mengusap-usap handuknya di permukaan kepalanya.

HiddenNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ