Detik ini, aku melepasmu dengannya.
Melepaskanmu bersamanya.
Merelakanmu bersamanya.
Namun.
Bagaimana aku bisa mengisi harimu lagi?
Bagaimana aku bisa menghapus air mata itu?
Bagaimana aku bisa memelukmu lagi?
Bagaimana aku bisa menghiburmu lagi?
Aku hanya bisa merindukanmu.
Kata banyak orang rindu itu berat.
Memang sangatlah berat.
Sulit untuk dilupakan.
Sulit untuk dihapus.
Sulit untuk tidak mengeluarkan air mata.
Namun ingatlah, bahwa aku selalu berada di sisimu.
Memang kau tak bisa melihatku.
Tapi aku bisa melihatmu.
Melihat wajah penuh kenangan manis itu.
Mungkin aku tak akan menyalahkan Tuhan karena kehilanganmu.
Aku mungkin akan menyalahkan orang yang merusak kebahagiaanmu bersamanya.
***
haii makasih 10k :) ini aku persembahkan buat kalian semuaa hehe ini tulisan Julian punya buat Atha.
And jangan lupa baca 'Blake' di vomment yaa
Juga Senja di Hati, vomment ughaaaa 💕💕
thx
YOU ARE READING
Hidden
Teen Fiction#269 In Teen Fiction ( 16/01/17 ) #292 In Teen Fiction ( 25/01/17 ) kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku. kesedihanmu adalah kesedihanku juga. kekuranganmu adalah kekuranganku. kelebihanmu adalah kelebihanku juga. namun... akankah kamu rela bersabar...
