Last MPLS!- part 5

1.4K 184 76
                                    

Aku hanya terdiam mendengarkan pujian-pujian yang keluar dari mulut teman ku, yaa itu adalah pujian untuk Ka Albyan.

"Ganteng sumpah," Novi terus mengulang kata itu.

"Orangnya lembut kayanya deh." tambah Anggi.

"Bener Nggi, orangnya lembut, baik, diem tapi dingin gimana gitu" kata Silfi.

"Lo enak banget Sil, udah pernah ngomong sama dia langsung." ucap Novi.

"Aduh gue makasih banget deh sama Ka Caca yang udah mempertemukan gue sama dia haha," kata Silfi.

"Tapi kaya pendek gitu ya? " tanya Anggi.

"Gak pendek kok, emang sih dia gak setinggi Ka Rizky tapi masih normal lah buat cowok." jelas Silfi.

"Emm setinggi Keira kali ya? " kata Novi, semua kini menatapku.

"Setinggi itu kah gue? " ucap ku.

"Haha lo emang tinggi banget tau Kei." kata Anggi.

"Pokoknya tinggi Ka albyan gak jauh dari Keira, tinggian Ka albyan dikit sih," kata Silfi.

"Tenang Kei masih tinggian dia kok hehe," kata Vela menepuk-nepuk bahu ku.

Lalu mereka melanjutkan deskripsi mereka terhadap Ka Albyan.

"Ganteng banget apa dia? " umpat ku pada diri sendiri.

"Lo belum pernah liat Kei? " tanya Vela yang mendengar kata-kata ku.

"Belum Vel, mengkanya gue penasaran"

"Gue juga penasaran, soalnya tadi gue lagi bengong eh pas gue nyadar orangnya udah pergi" kata Vela.

"Fotonya lo juga belum pernah liat?? " tanyaku penasaran.

"Belum, kemaren gue males liatnya hehe"

Emm aku jadi tidak terlalu terkejut sih jika Vela malas untuk melihat foto kemaren, faktanya dia memang tidak terlalu peduli dengan hal baru yang tidak ada urusan dengannya. -sifat kita beda tipis hehe-

Beberapa saat kemudian Ka Imel dan Ka Caca kembali ke kelas.

"Seharusnya lari gue lebih cepet ka, ahh gue nyesel." umpat Ka Caca yang membuat kita tau bahwa dia tidak berhasil bertemu Ka Albyan.

"Udah Ca kalo jodoh pasti ketemu hehe," hibur Ka Imel.

Mereka pun berada di depan lagi.

"Dek sekarang kita keluar ya! soalnya mau ada demo eskul." kata Ka Imel.

"Yeeaayy demo eskul," ucap kami girang, dan langsung bergegas keluar.

Demo eskul pun di mulai, para kaka kelas menampilkan eskulnya masing-masing. Sangat meriah, kami bersorak ria melihat aksi mereka. Ada yang keren, ada yang lucu, ada yang bikin garing. Ups! Haha.
Ini sangat menarik ^_^

Pukul 17:00 Wib
Setelah demo eskul selesai kami kembali ke kelas.

"semuanya, kita mau minta maaf kalo kita punya salah sama kalian." Ka Rizky membuka obrolan.

"Maaf juga kalo kita gak bisa jadi kaka pembimbing yang baik buat kalian." sambung Ka Imel .

"Maaf juga kalo gue suka bikin kelas ini berisik." kata Ka Caca yang terlihat sedih .

"Maaf juga kalo kita suka gak jelas ya, " kata ka Aldo.

"Iyaa kaaa," jawab kami yang juga merasa sedih.

"Jangan pada sombong ya kalo ketemu nanti! " Ka Rizky tersenyum.

" iya gak usah ragu juga kalo mau nyapa kita," kata Ka Caca .

"Pasti kita jawab kok hehe." sambung Ka Aldo.

Kami hanya mengangguk saja, jujur suasana kelas hening saat ini karna ini adalah hari terakhir MPLS. Hari terakhir untuk kita bersama sebagai satu kelas.

"Oiyah kalian juga abis ini akan di pisah lagi, bakalan ada seleksi untuk masuk IPA atau IPS." kata Ka Rizky.

"Mengkanya nanti malem kalian belajar yang bener , soalnya besok test nya." sambung Ka Imel.

"Bukannya nanti kelas 11 di tentuin nya Ka?" tanya Anggi.

"Kalo tahun lalu emang begitu, tapi tahun ini udah beda karna sekolah kita ganti kurikulum dek." jawab Ka Imel.

"Kalian juga kan ngerasa kalo MPLS engga terlalu kaya MOS yang biasa kalian liat kan? bukan cuma pengenalan sekolah atau orientasi sesama siswa baru, tapi kalian juga di suruh orientasi sama pelajaran yang bakal kalian pelajari kan?" kata Ka Rizky panjang lebar.

"Hmm iya juga Ka," jawab kami.

"Oiyah coba kalian tulis pesan dan kesan ya buat kita, sekarang! Waktunya 5 menit." Suruh Ka Caca .

Dengan cepat kami menulis dan langsung mengumpulkannya.

"Btw ada pengumuman nih, mulai besok sampai waktu yang belum di tentukan kalian akan masuk seperti tadi ya! Jam 12 siang." kata Ka Aldo.

"Loh kenapa ka? " tanya kami.

"Sekolah kita ini kan lagi di renovasi jadi jam sekolah dibagi menjadi 2 shift, kalo pagi di pake sama anak kelas 11 dan 12 , nah kalo siang kalian lah yang berkuasa hehe." jawab Ka Aldo .

"Wah seru juga tuh Ka,"
Kami tertawa sedikit membayangkan sekolah tanpa kaka kelas yang sering kali sok berkuasa di tahun ajaran baru . Hehe

"Lebih seru lagi nanti de kalo gedung baru udah jadi dan sekolah kita nanti juga lebihhh lebar , keren deh." sambung Ka Imel .

"Gak sia-sia kita masuk sini haha,"

"Kepada seluruhnya di mohon ke lapangan untuk melaksanakan apel penutupan." terdengar suara
speaker dari kepala sekolah.

"Tuh udah di suruh ke lapangan, yaudah yu" ajak Ka Aldo.

"Pokoknya pesan dari kita jangan di lupain okee" kata Ka Caca.

"Iya ka pasti"saut salah satu dari kami.

"Jangan lupain kita juga Ka."
"Iya Ka,"
"Aduh jadi baper nih Ka."
" Gak mau pisahh huahh,"

Suara kelas kini sudah tidak hening lagi, semuanya mencurahkan isi hati mereka. -walaupun berisik tapi tetep bikin sedih huahh-

Sebelum keluar kami pun saling bersalaman dengan kaka pembimbing, diantara kami ada yang memberikan coklat untuk mereka bahkan ada yang kasih surat dengan hiasan pita untuk Ka Rizky dan Ka aldo -emm so sweet, tapi lebay . Eh! -

Apel penutupan sudah berjalan, warna jingga yang terlukiskan di langit sangat indah saat itu, sunset sudah menunggu kami untuk melepaskan balon warna warni yang sekarang kami pegang.

1...2...3 "lepaskan! " seru semuanya.

"Hoooo" sangat ramai suasana sore ini, balon balon itu menyebar ke segala arah. Langit senja yang berwarna indah, dengan balon warna warni yang menghiasinya. Perfect.

Jujur bagiku walaupun MPLS ini tidak seperti MOS biasa yang lebih banyak tantangan, game dan hal menyenangkan lainnya , tetapi aku lebih suka seperti ini. Kami lebih sering menghabiskan waktu di kelas, kami mengeluh bersama saat merasa bosan, tertawa bersama saat mengisi kekosongan dengan para kaka pembimbing. Terima kasih untuk kaka pembimbing yang udah buat MPLS ini tidak membosankan, terima kasih untuk teman-teman yang sangat welcome . Kalian semua sangat mengesankan :)

Baiklah besok adalah penentuan nasibku di sekolah ini. apakah masuk IPA atau IPS.

Semoga hari esok berjalan sesuai keinginanku I'm so pray god...

•••

Heloo MPLS udah berakhir niih, abis ini adalah langkah selanjutnya untuk Keira fix jadi anak sma hehe

Stay read guys
Author masih minta Vomment niih 😉

Only HopeWhere stories live. Discover now