A beautiful day -part 17

826 118 54
                                    


Biarkan aku jatuh cinta tanpa rasa sakit hati mengikuti
-Keira-

•••

Di tengah khayalan, aku mendengar suara orang dari luar.
Dengan cepat aku menutup gorden dan terbaring diam agar aku bisa lebih lama disini.

Krekk - kenop pintu terbuka-

"Udah lo diem aja disini"

"Engga ah, mending gue di luar"

Terdengar percakapan dua orang cowok.

"Lo tidur aja disini dari pada keluyuran gak jelas"

Bruk -suara seseorang yang menjatuhkan diri di kasur-

"Gue tau kepala lo pusing, jadi nanti gue izinin lo buat gak masuk jam terakhir dulu"

"Sok tau lo, selow aja gue gapapa"

"Yee di bilangin ngeyel... eh ada orang juga?"
Salah satu dari cowok itu membuka sedikit gorden pembatas ku yang membuat aku tidak bisa berbalik karna pasti keliatan.

Siapa pun itu gue kesel sama lo! - umpat ku dalam hati.

"Lo nurut aja sama gue!" kata cowok itu tegas dengan mengecilkan volume nya, cowok yang satu lagi tidak menjawab dan tak lama kemudian pintu pun tertutup.

Yah ada orang lagi, apa gue ke kelas aja ya? Eh engga ah... Mending gue tidur aja deh -Batinku.

Kemudian aku kembali memutar playlist ku lalu tertidur lelap.

*

"Jam berapa nih? " aku melihat jam di ponselku yang menunjukkan pukul 14:30

Lalu membuka line untuk memantau keadaan kelas.

Cecan kebelet pemes (6)

Vita: woy keii

Aurel: sini napa kei balik ke kelas

Niken: semua jawabannya gue gak ngerti nih, nanti kalo di tanya gimana :(

Vita: sini nanya ke gue wkwk

Niken: huu dari tadi lo juga gak ngerti nyon :p

Vita: ngerti gue, tapi yang gak pake rumus wkwk

Aurel: woy ngapain jadi pada chattan sii, ada di kelas juga -_-

Read by 3

Okelah intinya di kelas sekarang gak ada guru.

"Mager banget gue ke kelas ahh" ucapku. Ups.. Aku langsung menutup mulutku karna tersadar bukan hanya aku penghuni disini.

Lalu fokus lagi mendengarkan lagu yang sedang memutar di telingaku kini, dari lagu hip-hop nya BTS beralih ke lagu ballad nya BCL ...

*Bunga citra lestari- Tentang kamu

Mendengar intro nya saja membuatku merasa tenggelam dalam anganku.

Ku tak bisa menebak, ku tak bisa membaca tentang kamu, tentang kamu...

Aku membalikkan tubuhku dan melihat punggung seseorang, dari celah gorden yang terbuka tadi.

Kau buatku bertanya, selalu dalam hatiku tentang kamu, tentang kamu...

Dia berbalik membuatku terkejut dan tau siapa dia.

Bagaimana bila akhirnya ku cinta kau, dari kekuranganmu hingga lebihmu

Aku membuka sedikit gorden dengan perlahan agar bisa melihat wajahnya lebih jelas lagi.

Bagaimana bila semua benar terjadi mungkin inilah yang terindah

Aku berharap sang waktu berhenti untuk saat ini, ku ingin melihat dirinya lebih lama lagi.

Begitu banyak bintang seperti pertanyaan ku tentang kamu, tentang kamu

Siapa kamu, dari mana kamu, apa yang kamu suka dan apa yang kamu benci, aku benar-benar ingin tau semua itu.

Bagaimana bila akhirnya ku cinta kau dari kekuranganmu hingga lebihmu

Aku sudah mencintaimu sebelum aku bertanya tentang dirimu...

Bagaimana bila semua benar terjadi mungkin inilah yang terindah

Ya, aku berharap mendapat sesuatu yang terindah karna mencintai mu memanglah indah.

Tuhan aku merasa benar-benar mencintainya, apa yang harus aku lakukan? Mundur atau kah bertahan?
Apa kau bisa berjanji, aku tidak akan merasa sakit jika melakukan salah satu dari ke duanya?

"Albyan, itu nama lo kan? " aku bertanya dalam hati ku sendiri.

"Gue gak nyangka selama ini ternyata lo ada di sekitar gue, tapi takdir bener-bener mempermainkan waktu kita" lanjutku dengan tersenyum.

Memandangnya jelas seperti ini rasanya membuat jantungku ingin lari dari rongga dadaku. Oh god
Wajahnya terlihat sangat lelah dalam tidurnya.

Line!
Bunyi itu kenapa selalu datang di saat yang tidak tepat. Aarrggh

Vita: kei balik sekarang! Ada bu Nana keiii

Vita? Aku melihat ke arah Albyan lagi, mengingat Vita sangat menyukainya.

Vita: keiii

Aku pun tersadar dan membalasnya.

Keira: iya vit, sebentar lagi

Vita: gak bisa kei, 5 menit lagi kita ulangan, nanti lo gak bisa belajar lagi

Keira: dadakan banget sih, yaudah thanks ya, gue otw...
Read.

Aku bangun dengan perlahan agar tidak membangunkan nya.

"Gue tau kepala lo pusing!"
Teringat kalimat yang aku dengar tadi.

"Oiyah dia kan lagi sakit" gumamku

Aku pun melihat ke sekitar, lalu mendapat ide untuk membuatkan nya sesuatu...
Segelas Teh manis hangat ku taruh di meja sampingnya dengan selembar kertas bertuliskan -GWS ya ^^-
Alay kah? Bodo amat hehe

Aku pun meninggalkannya dengan berat hati huahhh...

Siapapun yang bawa dia ke UKS, makasih banget buat lo...

Siapapun yang buka gorden pembatas, makasih banget buat lo...

Siapapun yang piket hari ini dan gak masuk, makasih banget buat lo...

Buat bu Sofi yang nyuruh gue ke UKS, makasih banget buat ibu...

Dan buat rasa mager gue, lo dateng disaat yang tepat!

•••
Itu yang Read ,tolong kasih Vomment nya yaa 😃

Itu yang Vote, tolong di Read juga yaa 😉

Sedih tau kalo ngeliat Read sama Vote gak seimbang 😂

❤❤ dari Author 😘
Stay read.

Only HopeWhere stories live. Discover now