•part ini mengandung sedikit realita
•••
Sejak tadi Tubuhku yang tinggi sudah ada di depan cermin rias yang hanya bisa menampakkan diriku setengah saja -dari atas kepala sampai pinggang-
Aku terus saja melihat dengan bangga apa yang ku pakai sekarang, yaa... Seragam SMA ku!
Baju seragam putih lengkap dengan bet SMA Mahadibya telah ku dapatkan dan yang paling penting adalah Rok Abu-abu! Ahh aku merasa sudah dewasa memakai ini.
"Keiraaa cepat makan dulu , nanti kamu terlambat" terdengar suara mamah ku yang bergema di dalam rumah.
"Iya mah" saut ku dari kamar.
Aku mengambil tas dan langsung turun ke bawah.
"Wah anak mamah sudah SMA ya sekarang, tambah cantik" puji mamah yang baru melihat ku menuruni tangga.
"Mamah bisa aja" aku tersenyum lalu menduduki kursi makan.
"Kamu mau di anter pak min atau sendiri aja? " tanya mamah
"Sendiri aja mah, aku bawa motor ya mah biar cepet" jawab ku sambil menyuap nasi goreng favorit ku.
"Kamu itu belum punya SIM sayang"
"Sekolah keira kan gak terlalu jauh ngelewatin jalan raya nya mah, palingan nanti keira motong jalan lewat perumahan, jadi gak bakal ketemu pak polisi deh hehe"
"Yaudah tapi pakai helm ya"
"Yah mah kan tadi keira udah bilang gak lewat jalan raya mahh"
"Helm itu buat keselamatan kamu keira"
"Tapi mah... "
"Udah pokoknya kamu harus pakai helm , kalo gak mau gak usah pakai motor! "
"Eh iya mah iyaa" jawabku pasrah
"Oiyah hari ini hasilnya keluar ya? " tanya mamah lagi
"Iya mah"
"Gimana kamu yakin bisa masuk IPA? "
"IPA? Keira gak niat masuk IPA mah, gapapa kan mah?"
" oiyah, gapapa sayang. Mamah gak mau maksain anak mamah, yang penting kamu nyaman dan nilai kamu gak turun, mamah bakal ngedukung kamu di jurusan mana aja" kata mamah tersenyum.
"Hehe makasih mah"
"tapi emang hasilnya juga gak ada pengaruh nem? "
"Mudah-mudahan sih engga mah, kalo iya bisa gagal nih rencana keira"
"Emang kamu rencanain apa? "
"Emm rahasia hehe, mah keira berangkat dulu ya udah jam setengah 12 mah, assalamualaikum" aku salim kepada mamahku dan langsung pergi dengan membawa kunci motor.
"Hati-hati sayang jangan ngebut" samar terdengar suara mamah dari dalam.
Oke this is first day again!
kini aku sudah sampai di sekolah, hari ini terasa sangat panas, kulihat jam menunjukan jam 11:50. Siang bolong sekolah. Huft semangat kei!!
Sebelum turun dari motor beat warna putih ku ini, aku memutuskan untuk pc vela dulu.
Keira: yuhuuu
Vela: whatsapp?
Keira: dimana vel?
Vela: di hatimuuu
Keira: yang bener Velorr
Vela: wkwk masih di jalan nih
Keira: cepetan vel, gue baru
nyampe parkiran niih
YOU ARE READING
Only Hope
Teen Fiction"Bisakah aku menjadi - KAMU- untukmu? Sebagai orang pertama yang menjadi maksud pikiranmu." Kalimat itu, adalah kalimat utama yang mampu mendeskripsikan kisah aku, kamu dan dia. *Part-part awal belum di revisi, jadi kalau ada kesalahan tanda baca...
