Bukan kah sangat tidak nyaman jika kau merasa kesal di saat melihat teman mu bahagia?
-Keira-
•••
"Tar-raaa" teriak Aurel sambil menunjukkan beberapa lembar kertas.
"Apaan itu rel? " tanyaku yang hanya melihat sekilas karna sedang fokus mengerjakan tugas Ekonomi.
"Liat yang bener dong kei" kata Aurel, aku pun mengalihkan perhatian ku kesana.
"Daftar Sosmed cogan SMA Mahadibya" katanya dengan lantang.
Aku terkekeh melihat wajah Aurel yang sangat senang.
"Ada ka Rama, ka Nathan, ka Rizky dan ada juga ka... " kalimat Aurel terhenti kala Vita dan Niken datang.
"Apa tuh? " tanya Vita.
"Dan ka Albyan" ucap Aurel yang membuat mataku fokus ke arah kertas itu.
"Hah? Ka Albyan? Mana coba gue liat" kata Vita yang langsung mengambil kertas itu.
"Denger nama gebetan aja, langsung gercep haha" canda Niken.
Gebetan? Oiyah bagaimana aku bisa melupakan itu -batinku.
"Gak ada pin atau Id nya nih" protes Vita.
"Ka Albyan itu bukan cowo yang gampang nyebar pin atau Id nya tau" jawab Aurel.
"Noh gue nemu akun facebook nya" lanjutnya.
Dengan cepat Vita mengeluarkan ponselnya lalu...
" iihh unyu banget foto kecil nya"
Stalker mode: on
"Ini siapanya sih? "
"Eh kok fotonya dikit sih"
"Arrrgghh"
Semua hanya tertawa melihat tingkah Vita yang berubah menjadi stalker.
"Oiyah tadi pagi gue ketemu dia, aaaa cakep banget... Rasanya pengen pingsan tau gak haha" ucap Vita dengan wajah yang sumringah.
Aku hanya tersenyum palsu,
Ada perasaan tidak suka di dalam diriku. Aku sangat membenci saat merasakan ini...
" eh yaampun gue lupa, gue tadi di suruh nganterin surat izin nya si Sela" ucap Niken.
"Yaudah ayo ken, gue anterin" kata ku karna merasa ingin lepas dari pembicaraan ini.
"loh tugas lo udah selesai kei?" tanya Aurel.
"udah kok" jawabku.
"oiyah aduh gue belum ngerjain lagi" ucap Niken.
"yaudah ken lo ngerjain aja, biar surat izin nya sela gue yang kasih" ujar ku.
"beneran nih kei?" tanya Niken, aku hanya mengangguk.
"makasih keiraaa, baik banget sih jadi makin keliatan cantik deh" kata Niken yang mengundang tawa dari yang lain.
"kalo ada maunya baru muji lo" jawab ku, Niken hanya terkekeh.
"lo sendiri gapapa kei?" tanya Vita.
"gapapa vit, cuma ke ruang guru doang" jawabku tersenyum.
"yaudah gue nyontek ya hehe" kata Vita.
"gue juga yaa" ucap Aurel dan Niken.
"silahkan mba mbaa" jawabku sambil tersenyum.
aku pun beranjak dari tempat duduk setelah Niken memberikan suratnya...
Sebenarnya aku sangat malas berjalan sendirian di jam pelajaran seperti ini, tapi dari pada aku terus merasa tertekan, lebih baik aku menghindar untuk sementara.
Sesampainya di ruang guru, aku langsung bertemu bu Sofi dan memberikan surat izin nya.
sebelum kembali ke kelas bu Sofi menyuruh ku untuk mengembalikan kotak P3K yang baru dia pakai ke UKS, aku pun menurutinya.
"permisi" ucap ku sambil membuka pintu UKS
aku tidak mendapati seorang pun disana, aku pun meletakkan kotak itu di tempat biasa lalu duduk di salah satu kasur disana.
"kapan ya gue bisa dapet tugas disini?" ucap ku pada diri sendiri.
Ya, aku ingin sekali mendapat tugas itu karna aku bisa bersantai-ria di UKS yang nyaman ini.
biasanya yang mendapat tugas itu adalah senior di eskul PMR, atau ada juga murid se-angkatan ku yang memang sudah berpengalaman membantu murid yang sakit.
sedangkan aku? aku hanya seorang amatiran yang baru mengenal dunia PMR...
aku membaringkan tubuhku yang sedikit merasa lelah lalu mulai mengeluarkan ponsel ku.
Cecan kebelet pemes (6)
keira: ada guru gak di kelas?
Vela : ada, bu ani lagi -_-
Dea : gue pak Joe dong hehe
keira : gak nanya kalian :p
Vela : yee terus ngapain nanya di grup keilorrr
Dea : dasar huuu
Keira : seloww wkwk
Vita : gak ada guru kei, btw ini jawaban ekonomi banyak amat sih
keira : pertanyaan nya aja banyak vit hehe
keira : yaudah selamat mengerjakan yooo, kalo ada guru kasih tau oke
Aurel : lah lo mau kemana emang?
Niken : jangan bolos lo keii
keira : gak bolos kok, mau bobo bentar di UKS wkwk
Vela : anjaii kalo gak ada guru gue ikut tuh
Dea : anjaii kalo gak ada guru gue ikut tuh (1)
Aurel: pengen ikuttt
Niken : kita belom ngerjain tugas anjirr
Vita : wah parah...tapi berhubung lo udah kasih contekan jadi gapapa dah
Keira : oke deh byee :*
setelah itu aku pun langsung mematikan data internet, dan memakai headset lalu memutar playlist ku.
*Andra and the backbone
- Tak ada yang bisa
Saat ku pejamkan kedua mataku dan ku bayangkan di sampingmu
Apa kau tahu? Entah mengapa lagu ini selalu terdengar saat ku memikirkan mu
Ku rasakan selalu hangat nya peluk mu itu
Kita bahkan tidak saling mengenal, tapi mengapa aku bisa membayangkan ini
Dan ku genggam lembut ke dua tanganmu seakan takut kehilanganmu
Andai itu benar terjadi...
Ku ingin selalu hatimu untukku
....
Tak ada yang bisa menggantikan dirimu
Tak ada yang bisa menggantikan cintamu
Tak ada yang bisa menggantikan hatimu
Tak ada yang bisa membuat diriku jauh darimu...
•••
Haii baru up lagi niih, gara" kuota abis buat mantengin bias yang lagi comeback 😂
Btw, makasih ya buat kalian yang udah ngasih vomment dan bener" baca ceritanya 😘
Terharu niih 😢 *eh curhat
Pokoknya Stay read guys
Vomment please 👌
YOU ARE READING
Only Hope
Teen Fiction"Bisakah aku menjadi - KAMU- untukmu? Sebagai orang pertama yang menjadi maksud pikiranmu." Kalimat itu, adalah kalimat utama yang mampu mendeskripsikan kisah aku, kamu dan dia. *Part-part awal belum di revisi, jadi kalau ada kesalahan tanda baca...
