Miss him!-part 8

1.1K 160 35
                                    

"Kei lo piket hari rabu" kata sambutan yang ku dengar saat sampai di pintu kelas

"Piket? " aku langsung mendekati Niken yang sedang menempelkan jadwal piket di samping papan tulis

"Gue jumat lagi" ucap Vita

"Huft gue aja senin lagi, pantesan dari SD gue piket hari senin mulu deh" keluh Aurel

"Mengkanya kalo punya nama tuh jangan dari A hehe" ledek ku
Semua pun tertawa

"Eh iya kei, lo kan piket hari ini tapi karna yang piket hari ini dateng nya pada pas-pasan mau masuk jadi piketnya pulang sekolah aja ya" jelas Niken

"Pulang sekolah? Yahh males banget gue huhu" umpat ku

"Haha kei lo harus nerima, lagi pula lo kan seksi kebersihan jadi setiap pulang sekolah lo harus nungguin yang piket" sambung Vita

Omg aku melupakan tugasku
-_-

"Yah nasib deh" kataku sedih

"Tenang lo kan gak sendiri kei, emm siapa tuh yang jadi seksi kebersihan juga? " tanya Aurel, kami pun langsung melihat ke kertas yang berisi pengurus kelas

"Lefany" kata Niken sambil menunjuk namanya

"Ohh lefany namanya" kataku

"Dia itu pendiem ya? " kata Vita sedikit berbisik

"Kayanya sih" pendapat Aurel

"Gue gak pernah liat dia main sama orang deh" kata ku sambil mengingat

"Si sani aja mainnya sama orang" kata Vita

"Sani siapa? " tanya niken

"Ituu yang duduk sama dia" jawab Vita

"Ohh" kami mengangguk mengerti

"Woyy" tiba-tiba ada yang menghampiri kami

"Eh Reihan " kata Niken

"Kalo mau nge-gosip jangan di depan mba" ledeknya

"Kita gak nge-gosip kok ya kan guys? " Vita mengelak

"Iyaa, engga kok pfft" jawab kami menahan tawa

"Yaudah niih ken" Reihan memberikan sebuah buku yang tidak asing ku lihat

"Buku absen? " Niken langsung mengambil buku itu

"Iya, tadi bu Sofi nitip ke gue" jawab Reihan. "Di isi ya nama-namanya" lanjutnya kemudian pergi

"Makasih han" jawab Niken pada Reihan yang sudah tidak terlihat lagi

"Hmhm" Aurel menggoda Niken

"Kok Kaya ada something gitu yaa" sambung Vita

"Apaan sih" Niken terlihat bingung

"Muka lo merah ken haha" ledek ku juga

"Ihh engga yaa" Niken menjadi malu dan langsung memegang wajahnya. "Udah ah balik ke bangku" Niken langsung bergegas, membuat kami tertawa sambil berjalan ke tempat duduk kami

•••

"Gue yakin ini sekolah bakalan keren banget" ucap Vita sambil menghirup udara segar yang mengelilingi kami

Ini adalah waktu istirahat, sekarang posisi kami bukan di kantin melainkan taman samping sekolah. Pemandangan disini memang belum terlalu bagus, ada gedung sekolah di sebrang yang masih pada tahap renovasi. Tapi udara disini terasa sangatlah sejuk.

"Bener Vit, tadi gue juga liat ada mobil truk yang bawa emm kaya lemari loker gitu" kata Aurel sambil mengunyah snack yang kami beli di kantin tadi

"Demi apa lo rel? Huahh jadi nanti kita punya loker kaya di sekolah yang ada di drakor gitu dong" Niken tersenyum lebar

"Lo suka nonton drama korea juga ken? " tanya Vela yang duduk di samping Niken

"Iya Vel, loh jangan-jangan lo juga suka korea vel? "

Vela hanya mangut-mangut kesenengan

"Oiyah gue lupa ngasih tau lo Vel kalo mereka ini k-popers emm selain Vita sama dea ya hehe" kata ku

"Wahh bisa puas nih kalo ngumpul ngomongin oppa-oppa ganteng hihi" sambung aurel, kami pun tertawa senang

"Kita mah apa atuh Vit, yang gak tau apa-apa tentang k-pop" ucap dea sambil merangkul Vita

"4 lawan 2, oke fine kita kalah jumlah de huahh" jawab Vita dengan nada sedih
Kami pun tertawa karna merasa geli melihat mereka. Haha

"Oiyah kei ceritain lagi dong tentang dia" ucap Aurel

"Dia siapa? " kataku mencoba mengingat. "Ohh maksud lo ka rizky? " ingat ku, Aurel sepertinya suka dengan ka Rizky yang dia liat di sebrang koridor kemaren

"Ka Rizky kambing kita kei? " tanya Vita

"Iya vel, hmhm ada yang kesemsem tuh sama dia haha" ledek ku

"Ihh keiraa" teriak Aurel di sertai lemparan kacang yang sedang di makannya

"Wettss selow mba haha" ucap ku

"Orangnya yang mana sih? " tanya dea

"Yang ganteng, tinggiii " aurel mulai senyum-senyum sendiri

"Yang ciri-cirinya kaya gitu mah banyak kali rel" dea memutar bola matanya

"Gue rasa gantengan gebetan gue hehe" lanjut nya

"Siapa siapa? " tanya Vita

"Ka Rama, kambing gue juga sih"

"Oh gue tau tuh, ahh biasa aja de" pendapat Vita, dea langsung menyenggol Vita. " ihh vita" katanya, Vita hanya meringis

"Mendingan punya gue, udah ganteng ketua MPK lagi" Vita mulai ketularan Aurel -senyum senyum sendiri-

"Ihh maksud lo ka nathan? " ucap Niken

"Yapss" singkat Vita

"Ahh dia emang ganteng vit, gue aja hampir jatuh cinta" kata Niken

"Hampir? Huu untung hampir" vita menghela nafas

"Sekarang lo jatuh cinta nya sama Reihan ya ken? " ledek Aurel

"Ihh apaan sih lo rel" Niken menatap tajam Aurel. Lalu menoleh ke Vita kembali

"Gue hampir suka sama dia karna yang gue tau dia udah punya pacar hehe" vita langsung kaget mendengar itu

"Hah? Udah punya pacar huahh" sekarang dia terlihat sedih

"Yang sabar vit, stok cogan masih banyak kok" kata Vela

"Lo sendiri gebetannya siapa vel? " tanya dea

"Gue? Gue mah masih tahap pencarian hehe"

"Kalo lo kei? Dari tadi diem mulu lo" kata dea

"Eh hah? G-gueee juga masih tahap pencarian hehe" ucap ku bohong

"Heran gue sama kalian berdua, kambing pada kece banget tapi kok gak ada yang nyantol sih" kata Niken, aku dan Vela hanya tertawa

Sebenarnya aku suka dia, ya dia.

"Dek masuk kelas dek!" suara itu terkenang jelas di benakku, sejak saat itu aku tidak pernah melihatnya lagi.
Aku... Merindukannya.

•••
Guys, ada yang masih inget sama dia? Dia yang buat jantung keira dag dig dug serr wkwk

Pokoknya Stay read guys, dikit lagi gue mau keluarin dia hehe

Vomment jangan lupa yoo

Only HopeWhere stories live. Discover now