Lucky day - part 29

834 86 70
                                    

Tatapan datar darimu, bisa membuatku tersipu malu.
-Keira-

•••

Suasana hatiku saat liburan ini benar-benar sangat buruk, Karena liburan yang hanya ku jalani di rumah saja, dari pagi hanya bangun, scroll sosmed, makan, lalu tidur lagi. Ini di sebabkan karena orang tua ku yang selalu bepergian untuk masalah pekerjaan, dan temanku? Mereka masing-masing mendapatkan fantastic holiday from their parents. Its oke!

Tapi aku juga tidak bisa mengelak kelabilan suasana hatiku yang terkadang memuncak senang karena memikirkan kejadian yang Vela sebut sebagai KEJUTAN. Aw hehe

"Haha gue tau kok, gak usah ngumpet dek, "

Deg

Seketika aku terbangun dari tidurku yang lelap, Matahari rupanya sudah mengetuk tirai jendelaku dengan sinarnya yang sedikit menyilaukan.

Ku lihat jam di dinding dan betapa terkejutnya aku saat mengetahui waktu yang sudah menunjukkan pukul 05:45.

"Huahhh gue telat!! " teriakku dan bergegas mengambil handuk dan pakaian lalu segera mandi.

Aku merasa beruntung, setelah melewati Pak Joe yang sedang menghukum para murid yang telat di gerbang tadi. Aku pun juga nyaris terkena hukuman, tapi karena ini pelanggaran pertamaku, maka Pak Joe hanya menyegel tas ku dan menyuruhku untuk mengikuti upacara yang sedang berlangsung. -baiklah-

"Untung lo gak di hukum Kei. " bisik Vita di tengah keheningan upacara.

"Beruntung gue Vit hehe, " jawabku.

"Oiyah by the way, lo harus ceritain ke kita sejelas-jelasnya! " katanya.

"Ceritain apa? Ohhh itu... " aku tersenyum sendiri saat tau apa yang Vita maksud.

"Nah iya, gue tuh gak mudeng kalo lo cerita cuma di chat doang Kei, " ujarnya.

"Okee, gue pasti bakalan cerita serinci-rincinya tanpa ada yang terlewat sedikit pun! " jawabku semangat.

"Ssstt. " tanpa ku sadari ada kaka OSIS yang sudah di samping ku, membuat aku dan Vita memberhentikan percakapan kami.

08:15

"Kei lo mau kemana? " tanya Vita.

"Gue mau ambil tas dulu digerbang," jawabku sambil melihat Aurel, Vita, Niken secara bergantian.

"Mau di temenin gak? " kata Vela yang baru datang.

Wajahku yang sudah lesuh pun ceria seketika."Velaaa, huahh lope-lope buat lo Vel haha" kataku sambil mencubit gemas pipi Vela.

"Aduuhh sakit Kei, " katanya lalu melepas paksa tanganku.

"Gue bisa ngebayangin gimana senengnya lo Kei, " sambung Niken tersenyum.

"Iya Ken, gue seneng banget tau, makasih banget ya Vel muahh. "

"Iyaiya, ett tapi jangan lupain janji lo! " kata Vela.

"Janji yang mana? " tanyaku bingung.

"Lo mau traktir kitaaa, " jawab mereka serentak.

"Emm okeoke bisa di atur itu mah, yaudah gue mau ambil tas dulu guys. " ucapku.

"Mau di temenin gak? "

"Engga usah, cuma ke gerbang doang," jawabku santai.

"Yaudah gue juga balik ke kelas bye." pamit Vela.

Only HopeWhere stories live. Discover now