prolog

53.1K 1.9K 74
                                    

Seorang wanita berjalan ke arah sebuah mobil yang terparkir rapi di parkiran salah satu mall. Dari raut wajahnya, wanita itu terlihat sangat marah.

Saat telah sampai di mobil itu, secepat mungkin wanita itu membuka pintu mobil yang sudah menjadi incarannya daritadi. Wanita itu menarik keluar Penghuni mobil itu dan langsung mendorong tubuhnya ke tanah lalu menindihnya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya pria penghuni mobil itu.

"Kau sudah membuat sahabatku menangis. Kau sudah berselingkuh darinya" kata wanita itu dengan penuh amarah.

"Apa maksudmu? Apa yang sedang kau bicarakan?"

"Jangan pura-pura tidak tahu"

"Cepat turun dari atas tubuhku. Kau ingin memperkosaku?" kata pria itu panik.

"Tidak. Aku mau memberi mu ini"

Wanita itu lalu menonjok wajah tampan pria itu dengan sangat keras.

"Apa kau ingin lagi?" kata wanita itu lalu kembali menonjok pria itu.

Setelah pria itu tak sadarkan diri, wanita itu berdiri dan langsung pergi begitu saja, meninggalkan pria itu yang masih tergeletak di tanah.

"Dasar tukang selingkuh" kata wanita itu sambil berjalan santai.

***

Suasana kamar Kayla yang tadinya hening mulai hilang keheningannya saat Keiza--sahabat Kayla--datang.

"Berhentilah menangis" kata Kayla kepada sahabatnya yang sedang menangis di pelukannya.

"Bagaimana bisa? Dia sudah berselingkuh di belakangku dan kau malah menyuruhku untuk tidak menangis" kata Keiza lalu kembali menangis. Kayla menghela nafasnya pelan.

"Aku sudah memberinya pelajaran" ucapnya tiba-tiba.

Keiza langsung mengangkat kepalanya dan menatap Kayla. "Apa kau serius?" tanya Keiza masih sesegukan yang dijawab dengan anggukan Kayla.

"Bagaimana bisa?"

"Aku memukulinya kemarin" kata Kayla santai.

"Kapan kau melakukannya? Dimana?"

"Kau banyak tanya" protes Kayla.

"Jawab aku" paksa Keiza. Kayla mengalah dan mulai menceritakan semuanya.

"Aku memukulinya kemarin, di parkiran Mall. Aku melihat mobilnya jadi langsung saja aku hampiri dan kutarik dia keluar dari mobilnya. Dia sangat pandai bersandiwara. Dia mengatakan kalau dia tidak mengerti dengan ucapan ku. Karena marah, aku langsung memukulinya begitu saja"

"Apakah kau serius?"

"Tentu saja. Dia sudah berani membuat sahabatku menangis jadi aku harus memberinya pelajaran" kata Kayla masih santai.

"Bagaimana keadaanya?"

"Dia tidak sadarkan diri. Ku biarkan dia tergeletak begitu saja di samping mobil merahnya" kata Kayla lalu tersenyum miring.

"Merah?"

"Ya mobil merah"

"Mobil David tidak berwarna merah"

Senyum Kayla mulai memudar. "Apa maksudmu? Kau bilang mobilnya berwarna merah dengan nomor plat B 1111 DNL"

"Kau lupa, aku pernah bilang kalau itu bukan mobilnya. Itu mobil bos ayahnya"

"Apa? Jadi pria ber-Jas yang kupukul kemarin bukanlah David?"

"Jas? Dia tidak pernah memakai jas. Dia tidak suka memakai Jas. Coba ceritakan ciri-ciri pria itu"

Kayla terdiam sejenak, berusaha mengingat ciri-ciri pria yang ia pukuli kemarin.

"Pria itu sangat tampan. Matanya berwarna coklat, rambutnya juga berwarna coklat. Tubuh dan struktur wajahnya sangat atletis. Hidung mancung dan kulit putih bersih. Aku rasa dia bisa jadi model pakaian dalam Calvin Klein" katanya sambil mulai senyum-senyum sendiri lagi.

"David tidak setampan itu. Dia tidak berambut coklat. Dari ceritamu, aku rasa kau salah orang"

Senyumnya menghilang lagi saat ia mendengar perkataan Keiza.
"Kalau begitu, aku dalam masalah besar" ucapnya dengan wajah tegang.

Bagus ga? Haha maaf kalau jelek. Namanya juga penulis baru.

Saran dan kritiknya sangat ditunggu yah.

Please follow my instagram account @me.eell

Love,
Bekicotmangap

Let Her Go (COMPLETE) ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang