3

22.4K 1.2K 35
                                    

We don't talk anymore - Charlie Puth ft. Selena Gomez

***

Kayla mondar-mandir di depan kamarnya. Ia tidak tahu harus bagaimana. Ia ingin menghubungi Keiza tapi Kayla takut akan membebani Keiza. Kayla ingin memberitahu keluarganya tapi percuma saja, keadaan tidak akan berubah.

"Bodoh bodoh bodoh!!!" cibir Kayla kepada dirinya sendiri. Rasanya ia ingin menghilang dari muka bumi ini dan pergi bersama kedua orangtuanya. Tapi kalau dipikir-pikir, bunuh diri merupakan salah satu dosa besar.

"HUAAAA!!" teriak Kayla sekencang-kencangnya.

Drtt
Drtt
Drtt

Kayla menatap HPnya yang sedang berdering di atas nakas dekat televisinya.

From : 081234567xxx

Aku akan menjemputmu besok pagi. Jangan sampai terlambat.

Ingin sekali rasanya Kayla melempar handphonemya itu ke lantai tapi itu merupakan satu-satunya handphone yang ia punya. Sebagai gantinya, Kayla memukul-mukul dinding rumahnya seperti orang gila.

▪▪▪

Sudah lebih 5 jam Kayla duduk di teras rumahnya. Sekarang sudah pukul 12:00.

"Dasar pria kejam. Katanya pagi-pagi. Sampai matahari terik seperti ini dia belum juga datang," Kayla mengomel pada dirinya sendiri. Ia sudah mulai kelaparan.

Tak lama setelah Kayla mengomel, sebuah mobil sport merah milik Daniel berhenti di depan rumahnya.

"Akhirnya dia datang juga," kata Kayla lalu berjalan keluar pagar rumahnya, menghampiri Daniel yang sudah berdiri di depan mobilnya.

Tidak bisa Kayla pungkiri bahwa Daniel itu tipe pria yang sangat mempesona. Meski sedang terdiam, Daniel tetap saja mempesona. Pria dingin yang ketus namun memiliki sejuta pesona.

Saat telah sampai di depannya, Daniel melihat Kayla dari ujung rambut sampai ujung kaki. Rambut yang dikucir kuda, baju kemeja merah berukuran besar, celana jeans longgar, dan sneakers putih lengkap dengan kaos kaki bergambar kartun Naruto. Daniel menghela pelan nafasnya sambil memasang wajah pasrah.

"Dosa apa yang ku perbuat sehingga aku terpaksa harus menikah dengan gadis berkaos kaki Naruto ini?!!" batin Daniel.

"Apa? Kenapa kau melihatku seperti itu?" tanya Kayla kepada Daniel yang sedang berdiri di depannya.

"Selera fashionmu sangat buruk. Kau terlihat seperti preman pasar," kata Daniel dengan nada dingin namun tajam.

Kayla memutar kedua bola matanya. "Aku tidak perduli dengan selera fashionmu. Jangan buang-buang waktu. Ayo berangkat"

"Baiklah," balas Daniel.

Diatas mobil, Kayla bersikap tidak senorak mungkin karena ini kali pertamanya ia menaiki mobil seperti ini.

"Jika kau ingin mendengar lagu, kau bisa menyetelnya sendiri," kata Daniel sambil terus memperhatikan jalan di depannya. Kayla mengangguk.

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, akhirnya mobil Daniel berhenti di salah satu salon. Dari luar, salon itu tampak megah untuk ukuran salon pada umumnya.

Kayla memandang salon itu dengan kagum.

"Ternyata ada salon sebesar ini," batin Kayla.

"Kayla" Panggilan Daniel, menyadarkan Kayla dari lamunannya. Ia segera menghampiri Daniel yang sudah berada jauh di depannya.

Kayla sedikit malu berjalan beriringan dengan Daniel. Daniel tampak rapi dengan setelan jas sedangkan dia? Sudahlah.

Salon itu tampak sepi. Saat Daniel dan Kayla baru masuk, ada seorang pria yang menghampirinya.

"Haiii Daniel. Tumben main kesini," kata pria itu. Pandangan pria yang notabene bernama Sheila itu tertuju pada Kayla yang berdiri di samping Daniel.

"Bawa siapa kamu? Aku kira sama mama," tanya Sheila.

Daniel tiba-tiba menggenggam tangan Kayla dengan lembut tapi begitu erat. Kayla memasang raut wajah bingung.

"Perkenalkan namanya Kayla. Dia adalah calon istriku. Aku ingin kau mengubah penampilannya. Dari wajah, rambut, sampai pakainnya," kata Daniel lalu tersenyum lembut ke arah Kayla. Kayla terpaku dalam tatapan dan senyum Daniel.

"Benarkah? Apakah kau benar calon istri Daniel?" tanya Sheila membuat Kayla tersadar dari lamunannya. Kayla mengangguk dan tersenyum kecil.

"Jangan banyak tanya. Lakukan saja tugasmu," kata Daniel dengan nada dinginnya. Sheila tersenyum masam lalu menarik tangan Kayla.

"Aku pastikan tuan putrimu ini akan terlihat semakin cantik," jawab Sheila lalu berjalan memasuki tirai dengan Kayla di gandengannya.

Sudah hampir 2 jam Daniel duduk di sofa yang telah di sediakan salon itu. Ia membaca tumpukan majalah yang telah disediakan juga.

Daniel sudah biasa dengan hal ini karena dari dulu ia yang menemani mamanya jika mamanya itu ingin ke salon, jadi menunggu seperti saat ini bukanlah hal yang sulit bagi Daniel.

Tak lama kemudian, Sheila muncul dari balik tirai tadi. Ia berjalan ke arah Daniel.

"Daniel, kuharap kau tidak terpukau dengan penampilan baru princessmu ini," kata Sheila sambil berancang-ancang ingin membuka tirai yang berada di hadapan Daniel. Daniel mengangkat kepalanya untuk menatap tirai yang berada di depannya.

"Satu... Dua... Tiga"

Saat tirai itu terbuka, Daniel melihat Kayla yang mengenakan dress selutut tanpa lengan berwarna hitam, sangat kontras dengan kulit putihnya. Heels yang berwarna senada dengan bajunya terlihat indah di kakinya. Tak ada rambut kucir kuda, yang ada rambut coklat yang tergerai indah. Daniel seperti tidak mengenali Kayla lagi. Wanita itu benar-benar berubah.

"Kau ternyata sangat cantik," batin Daniel sambil terus menatap Kayla. Tanpa sadar, senyum Daniel terbentuk.

"Aku sudah memperingatkanmu, Daniel," kata Sheila yang juga ikut tersenyum. Merasa tak digubris, Sheila memanggil Daniel.

"Daniel.. Daniel!!" panggil Sheila sedikit berteriak. Daniel tersentak lalu dengan cepat ia merubah kembali ekspresi wajahnya.

"Ya. Dia berubah. Sangat cantik," jawab Daniel dengan nada tulus. Mendengar perkataan Daniel itu, Kayla mulai salah tingkah dan tersenyum malu.

"Kalau begitu, bawa princess mu itu untuk makan. Sepertinya dia kelaparan," saran Sheila.

Tanpa disuruh dua kali, Daniel menghampiri Kayla dan langsung menggandeng tangan Kayla.

"Terimakasih. Akan ku kirim bayaranmu nanti malam," kata Daniel lalu membawa Kayla keluar dari salon itu.

***

Update lagi guys....
Gue harep ceritanya srek dan ga garing-garing amat 😂😂

Tungguin update-update gue yang selanjutnya yah :D

Jangan lupa ngasih saran dan Votenya. Ga ngasih juga gak apa-apa. Tapi lebih baik ngasih sih *AgakMaksa 😂😂

Terimakasih. Love you guys...
BekicotMangap

Let Her Go (COMPLETE) ✅✅Where stories live. Discover now