(Saran : Baca part ini sambil dengerin lagu di mulmed)
***
Pada hari minggu ku ikut ayah ke kota
Naik delman istimewa, ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
Mengendarai kuda supaya baik jalannya
Daniel menyanyikan lagu itu bersama Casa yang kini berada di gendongannya dengan begitu ceria. Mereka masuk kedalam rumah sambil bernyanyi bersama. Kayla, dia membantu mbok Erni mengangkat barang-barang Casa yang baru keluar dari rumah sakit. Daniel sudah melarangnya tapi Kayla tidak tega jika membiarkan mbok Erni mengangkat barang-barang itu sendirian.
Tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak til tuk
Tuk tik tak tik tuk tik tak suara sepatu kuda.
Daniel menurunkan Casa dari gendongannya lalu dengan perlahan menurunkan anak itu di atas sofa.
Daniel menegapkan badannya seperti pengawal putri kerajaan di buku dongeng Casa. Dia berlagak seperti seorang pengawal yang siap siaga melayani dan menjaga sang putri.
"Princess, mau makan apa?" tanya Daniel masih dengan dada yang di tegapkan dan wajah yang diseriuskan.
"Ayah, berhenti bersikap seperti itu. Sasa jadi geli," kata Casa lalu tertawa. Daniel menghela nafasnya pelan. Ia kemudian mengembalikan bentuk badannya seperti biasa.
"Baiklah. Princess, mau makan apa?"
"Sasa lagi tidak mau makan, ayah"
"Kenapa? Princess harus makan karena sebentar lagi princess akan minum obat"
"Sasa lagi tidak mau makan di rumah. Sasa mau jalan-jalan"
"Jalan-jalan kemana?"
"Ke mall"
"Tapi kamu di gendong sama ayah, yah. Tidak boleh jalan karena nanti kamu bisa capek"
"Iya, ayah"
"Satu lagi, di sana kamu harus makan dan minum obat juga. Setuju?"
"Iya, ayah"
"Baik. Kita berangkat sekarang, princess"
Daniel kambali menggendong Casa. Mereka berpapasan dengan Kayla yang baru selesai mengangkat barang-barang.
"Kalian mau kemana?" tanya Kayla.
"Kita mau jalan-jalan, bunda," jawab Daniel dan Casa serentak.
"Jalan-jalan ke mana? Bukannya Caca harus istirahat?"
"Caca sudah sembuh, bunda. Caca mau jalan-jalan sama ayah. Caca juga mau makan di sana sekalian minum obat"
"Betul!! Mau ikut?"
"Tidak tidak," tolak Kayla mengingat bahwa dirinya sangat kumal karena belum menyentuh alat make up dari kemarin selain lips stick.
"Kenapa?" tanya Casa.
"Bunda sangat kumal. Belum dandan sama sekali"
"Tapi sudah sikat gigi?"
"Iya"
YOU ARE READING
Let Her Go (COMPLETE) ✅✅
RomanceSaling membenci lalu akhirnya saling mencintai. Kayla membenci Daniel, pria kejam yang memaksnya untuk menikah dengannya. Kayla membenci Daniel, pria mesum yang selalu berhasil membuat pipinya merah merona karena kata-kata dan perlakuannya. Kayla...
