6

19.7K 943 13
                                    

"Kau masak apa?" tegur seorang pria dari belakang Kayla yang sedang memasak. Kayla hampir saja menjatuhkan piringnya karena kaget.

Saat Kayla memutar badannya, ia melihat Daniel sudah duduk manis di kursi.

"Bisakah kau tidak mengagetkan ku?" ucap Kayla malas.

"Aku tidak mengagetkanmu, Kay," jawab Daniel santai.

"Terserah"

Kayla kembali berkutat dengan alat-alat dapur di depannya.

"Masak apa?" tanya Daniel lagi.

"Nasi goreng"

"Oh," kata Daniel acuh.

"Tumben jam segini kau sudah bangun," ucap Kayla lagi.

"Aku berolahraga. Badanku mulai sakit karena tidak berolahraga beberapa hari"

"Oh" kata Kayla juga acuh.

"Kay, mau kah kau membuatkanku sesuatu?"

"Apa?"

"Tolong bikin aku omelet gosong. Aku sangat ingin makan makanan itu"

Kayla yang sedang masak mengedipkan matanya beberapa kali. Ia mamatikan kompornya lalu kembali menghadap Daniel.

"Apa aku tidak salah dengar? Omelet gosong?" tanya Kayla tidak percaya

"Iya. Kalau bisa, tambahkan sedikit mozzarella," Daniel tersenyum lebar. Mata Kayla semakin membulat.

"Apa kau yakin?" tanya Kayla lagi.

"Kau banyak bertanya. Lakukan saja perintahku," ucap Daniel. Ia berdiri dari kursi kemudian berjalan kedalam kamarnya.

"Aneh," gumam Kayla saat Daniel sudah masuk ke dalam kamarnya.

Beberapa saat kemudian, pesanan Daniel sudah selesai dibuat Kayla. Daniel terlihat sangat senang saat melihat makanan kesukaannya itu terhidang di atas meja makan.

"Kayla, ini sangat enak. Sungguh," puji Daniel lalu kembali menyuapkan omelet hangus itu ke dalam mulutnya.

Kayla bertopang dagu sambil terus melihat Daniel yang sangat lahap memakan omelet hangusnya.

"Rasanya persis dengan buatan ibuku," tambah Daniel lagi.

"Benarkah?" tanya Kayla tak antusias.

"Iya. Besok, buatkan lagi, yah," perintah Daniel. Kayla hanya mengangguk pelan.

***

Daniel melangkah masuk ke dalam rumahnya dengan sisa-sisa tenaganya. Pekerjaannya hari ini benar-benar menguras habis energinya.

"Kay..." panggil Daniel dari ruang tamu. Tak ada jawaban.

"Kemana gadis itu? Apakah dia sudah tidur? Tapi, ini baru jam 9 malam," katanya sambil terus berjalan kedalam rumahnya.

Alis Daniel tertaut saat ia mendengar suara sesegukan. Suara itu semakin jelas saat Daniel sampai di ruang nonton keluarga.

"Kay..." ucap Daniel pelan sambil terus mencari Kayla.

Daniel mengangkat sebelah alisnya saat ia melihat Kayla yang sedang tengkurap di sofa. Suara sesegukannya terdengar jelas.

"Kayla?" tegur Daniel pelan. Spontan Kayla bangkit dari posisinya.

Dari belakang, Daniel melihat Kayla mengusap wajahnya. Wanita itu lalu berbalik menghadap Daniel.

"Hai, Daniel. Kau sudah pulang?" tanya Kayla sambil tersenyum kecil.

Let Her Go (COMPLETE) ✅✅Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin