Let Her Go (16)

17.4K 994 80
                                    

🎵 Afgan - Setia menunggu.

Sesuai perkataan Daniel, Kayla dan dia akan kembali ke Indonesia untuk mengurus perceraian mereka.

Di pesawat, tak ada satupun yang berbicara. Kayla sibuk memandang keluar jendela untuk melihat awan-awan dan Daniel sibuk dengan HPnya.

"Apa anda ingin makan, nyonya?" ucap seorang pramugari yang menghampiri Kayla.

"Tidak. Saya tidak lap--"

"Yah. Tolong buatkan dia roti panggang dengan selai coklat. Berikan dia selai coklat yang banyak pada rotinya," ucap Daniel memotong perkataan Kayla.

"Baik, tuan," balas pramugari itu lalu pergi.

"Aku tidak lapar, Daniel. Aku sangat kenyang," keluh Kayla.

"Kau berbohong. Aku tahu kalau kau tidak memakan sarapanmu tadi pagi"

"Tapi aku tidak lapar"

"Tapi aku mau kau makan," paksa Daniel. Kayla memilih mengalah dalam perdebatan tidak masuk diakal itu.

Tidak lama kemudian, pesanan Daniel datang. Aroma roti itu membuat Kayla menelan salivanya kasar.

"Makan," perintah Daniel.

"Tidak"

"Apa aku harus menyuapimu?"

Kayla mengehela nafasnya cepat.

"Ku mohon, Kayla. Makanlah. Sedikit saja," ucap Daniel dengan wajah memohonnya. Kayla menyerah.

Dengan gaya ogah-ogahannya Kayla mulai memotong roti panggangnya itu lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.

Rasa roti panggang yang begitu lezat membuat Kayla tak kuasa menahan laparnya lebih lama lagi. Tanpa berpikir panjang Kayla langsung memakan roti itu dengan lahap. Daniel yang melihatnya dari sudut matanya, mulai tersenyum-senyum sendiri.

Sore telah berganti menjadi malam. Daniel masih betah dengan pikirannya. Tanpa sengaja, Daniel melihat Kayla tertidur pulas di depannya. Gaya tidur wanita itu tidak pernah berubah. Mulut yang sedikit terbuka dan dengkuran kecil membuat Daniel tertawa kecil.

Daniel kemudian berdiri dari tempatnya. Ia mengambil selimut yang telah di sediakan lalu menyelimuti tubuh Kayla. Daniel menatap Kayla yang sedang tertidur.

"Good night, Kay," ucap Daniel lalu mencium pucuk kepala Kayla. Cukup lama Daniel melakukan itu. Ia menghirup aroma tubuh Kayla selama mungkin.

"Mungkin besok dan seterusnya aku tidak bisa melakukan ini lagi, Kay. Aku akan sangat merindukanmu," batin Daniel.

***

Private jet Daniel mendarat dengan sempurna di bandara. Daniel masih betah membuka matanya. Daritadi ia hanya melihat Kayla tertidur.

Daniel lalu menghampiri Kayla, berniat untuk membangunkannya.

"Kay, kita sudah sampai. Bangunlah," ucap Daniel sambil menepuk-nepuk pelan pipi Kayla.

"Eghhh. Sate ayam satu. Kuahnya di pisah"

Ngigauan Kayla membuat Daniel tertawa. Karena suara tawa Daniel yang lumayan besar, Kayla terbangun dari tidurnya. Wanita itu menatap curiga Daniel dari tempatnya.

"Kenapa kau tertawa?" tanya Kayla curiga.

"Tidak. Ngigauan-mu sangat lucu. Aku baru tahu kalau sate ayam pakai kuah," kata Daniel lalu kembali tertawa. Kayla ingin tertawa tapi, ia berusaha menahan tawanya.

Let Her Go (COMPLETE) ✅✅Where stories live. Discover now